JAKARTA. Kementerian Keuangan telah mengusulkan kenaikan target penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 10 triliun dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Jadi, penerimaan bea dan cukai tahun ini dipatok di angka Rp 188,3 triliun, lebih tinggi dari target dalam APBN 2015 sebesar Rp 178,3 triliun. Susiwijono Moegiarsono, Direktur Penerimaan, Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengatakan, untuk mengejar target penerimaan bea dan cukai tahun ini, pemerintah akan mengandalkan penerimaan cukai. Pasalnya, kata Susiwijono, pada 2014, realisasi penerimaan cukai bisa mencapai Rp 118,1 triliun, lebih dari target yang telah ditetapkan pemerintah dalam APBN-P 2014 sebesar Rp 117,6 triliun. "Bila target penerimaan diminta ditambah Rp 10 triliun, maka penerimaan cukainya akan dinaikkan lagi," kata Susiwijono, Rabu (14/1).
Kejar setoran, tarif cukai siap dikatrol
JAKARTA. Kementerian Keuangan telah mengusulkan kenaikan target penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 10 triliun dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Jadi, penerimaan bea dan cukai tahun ini dipatok di angka Rp 188,3 triliun, lebih tinggi dari target dalam APBN 2015 sebesar Rp 178,3 triliun. Susiwijono Moegiarsono, Direktur Penerimaan, Peraturan Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengatakan, untuk mengejar target penerimaan bea dan cukai tahun ini, pemerintah akan mengandalkan penerimaan cukai. Pasalnya, kata Susiwijono, pada 2014, realisasi penerimaan cukai bisa mencapai Rp 118,1 triliun, lebih dari target yang telah ditetapkan pemerintah dalam APBN-P 2014 sebesar Rp 117,6 triliun. "Bila target penerimaan diminta ditambah Rp 10 triliun, maka penerimaan cukainya akan dinaikkan lagi," kata Susiwijono, Rabu (14/1).