Kejar surplus beras 10 ton, pemerintah bangun jaringan irigasi 500.000 hektare



JAKARTA. Pemerintah akan membangun jaringan irigasi seluas 500.000 hektare untuk mendukung program surplus beras sebesar 10 juta ton pada 2014 mendatang. Nantinya, jaringan irigasi yang tersebar di 33 provinsi ini akan mengairi sawah seluas 5.000 hektare.Direktur Irigasi dan Rawa Imam Agus Nugroho menyatakan pembangunan saluran irigasi sudah dilakukan sejak 2010. Tahun lalu, Kementerian Pekerjaan Umum sudah menyelesaikan 56.000 hektare jaringan irigasi. Untuk tahun ini, pembangunan saluran irigasi ini sudah 56% dari target.Sedangkan, tahun 2012, Kementerian Pekerjaan Umum memperkirakan 81.000 hektare irigasi bisa selesai. Lalu 2013, sekitar 120.000 ha dan sisanya akan diselesaikan pada 2014.Pembangunan jaringan irigasi seluas 500.000 hektare ini membutuhkan dana sebesar Rp 12,5 triliun. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatanan dan Belanja Negara (APBN) dan pinjaman. Namun sayang Imam tidak mengetahui detil kisaran nominal alokasi itu.Direktorat Jenderal Sumber Daya Air juga akan memperbaiki jaringan irigasi yang mengalami kerusakan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, total jaringan irigasi yang telah dibuat di Indonesia sampai tahun 2010 adalah 7.230.183 hektare.Namun, dari total saluran irigasi itu ada sekitar 3.211.000 hektare jaringan irigasi rusak. Kerusakan irigasi terjadi di kewenangan pusat, sebagian besar jaringan irigasi berada di Jawa dan Sumatera, seluas 1.340.000 hektare. Kerusakan juga terjadi di kewenangan provinsi seluas 711.000 ha dan kewenangan kabupaten seluas 1.160.000 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can