KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 80 ribu rumah tangga tidak mampu dan yang tinggal di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) menjadi sasaran program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Adapun, program ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022. Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari mengungkapkan, hal ini telah disepakati Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI. Ida menjelaskan, saat ini rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga di Indonesia hingga semester I 2022 telah mencapai angka 99,56%. Ia menyebutkan program BPBL yang telah mendapatkan persetujuan Komisi VII DPR RI ini diharapkan menjadi salah satu upaya percepatan pencapaian target rasio elektrifikasi.
Kejar Target, 80 Ribu Rumah Tangga Jadi Target Bantuan Pasang Baru Listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 80 ribu rumah tangga tidak mampu dan yang tinggal di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) menjadi sasaran program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Adapun, program ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022. Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari mengungkapkan, hal ini telah disepakati Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI. Ida menjelaskan, saat ini rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga di Indonesia hingga semester I 2022 telah mencapai angka 99,56%. Ia menyebutkan program BPBL yang telah mendapatkan persetujuan Komisi VII DPR RI ini diharapkan menjadi salah satu upaya percepatan pencapaian target rasio elektrifikasi.