Jakarta. Manajer investasi agresif mengejar pertumbuhan dana kelolaan. Salah satunya, PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) yang menargetkan bisa menggenggam dana kelolaan Rp 5 triliun tahun ini. Nilai tersebut naik sekitar 61,29% dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 3,1 triliun. Vice President HPAM Reza Fahmi Riawan mengatakan target tersebut akan dicapai dengan memperluas distribution channel retail. "Baik melalui online, cabang ataupun memperluas APERD (agen penjual efek reksadana)," ujar Reza, Jakarta. Reza mengaku pihaknya fokus menggarap investor ritel. Sejumlah reksadana kelolaannya menerapkan minimal investasi yang kecil. "Seperti HPAM Ultima Ekuitas 1 yang menetapkan minimal penempatan awal sebesar Rp 1 juta. Kami go retail," ujar Reza.
Kejar target, HPAM perluas jaringan ritel
Jakarta. Manajer investasi agresif mengejar pertumbuhan dana kelolaan. Salah satunya, PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) yang menargetkan bisa menggenggam dana kelolaan Rp 5 triliun tahun ini. Nilai tersebut naik sekitar 61,29% dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 3,1 triliun. Vice President HPAM Reza Fahmi Riawan mengatakan target tersebut akan dicapai dengan memperluas distribution channel retail. "Baik melalui online, cabang ataupun memperluas APERD (agen penjual efek reksadana)," ujar Reza, Jakarta. Reza mengaku pihaknya fokus menggarap investor ritel. Sejumlah reksadana kelolaannya menerapkan minimal investasi yang kecil. "Seperti HPAM Ultima Ekuitas 1 yang menetapkan minimal penempatan awal sebesar Rp 1 juta. Kami go retail," ujar Reza.