KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) terus tancap gas di tahun 2019 pasca sudah mulai bangkit dari keterpurukan dalam dua tahun terakhir. Angin segar muncul saat perusahaan mendapatkan dana segar hasil dari penawaran umum terbatas atau rights issue pada akhir tahun 2018. Perusahaan ini mendapatkan dana segar dari aksi tersebut hingga Rp 77 miliar. Dana tersebut berasal dari investor strategis yakni PT Northclift Indonesia sebesar Rp 67 miliar dan Rp 10 miliar dari publik. Direktur Utama PT Intan Baruprana Finance Tbk Dina Carolina mengatakan, ini merupakan babak baru bagi IBFN untuk terus menyalurkan pembiayaan di sektor alat berat. Tahun 2019 ditargetkan pembiayaan dapat tembus hingga Rp 200 miliar.
Kejar target, Intan Baruprana (IBFN) butuh pendanaan Rp 400 miliar di tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) terus tancap gas di tahun 2019 pasca sudah mulai bangkit dari keterpurukan dalam dua tahun terakhir. Angin segar muncul saat perusahaan mendapatkan dana segar hasil dari penawaran umum terbatas atau rights issue pada akhir tahun 2018. Perusahaan ini mendapatkan dana segar dari aksi tersebut hingga Rp 77 miliar. Dana tersebut berasal dari investor strategis yakni PT Northclift Indonesia sebesar Rp 67 miliar dan Rp 10 miliar dari publik. Direktur Utama PT Intan Baruprana Finance Tbk Dina Carolina mengatakan, ini merupakan babak baru bagi IBFN untuk terus menyalurkan pembiayaan di sektor alat berat. Tahun 2019 ditargetkan pembiayaan dapat tembus hingga Rp 200 miliar.