KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) optimistis target pertumbuhan kinerja sebesar dua digit di tahun 2023 dapat tercapai. Optimisme tersebut sejalan dengan upaya BWPT untuk memaksimalkan kinerja operasional di paruh kedua tahun ini.

BWPT sendiri menargetkan kenaikan bisnis dua digit di tahun ini, baik secara kinerja keuangan meupun operasional produksi.

“Melanjutkan tradisi double digit growth, BWPT optimistis pertumbuhan kinerja di semester II 2023 akan mencapai double digit,” ungkap Direktur Utama BWTP Henderi Djunaidi, kepada Kontan.co.id, Rabu (2/8).

Baca Juga: Siapkan Capex Rp 1 T, Eagle High Plantations (BWPT) akan Agresif 3 Tahun ke Depan

BWPT mengungkap bahwa bisnis kelapa sawit selama paruh pertama ini dihadapi oleh tantangan berupa penurunan rata-rata harga crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) dibandingkan posisi yang sama tahun 2022.

Kondisi tersebut turut berpengaruh terhadap penurunan pendapatan BWPT di semester I-2023. Angkanya tercatat lebih rendah 7,53% yoy, dari semula Rp 2,31 triliun menjadi Rp 2,14 triliun.

Meski demikian, BWPT meyakini dapat menggenjot produksi di paruh kedua ini sehingga pertumbuhan dua digit dapat tercapai di akhir tahun 2023.

“Harga CPO merupakan hal yang sifatnya uncontrollable, namun dengan praktik agronomi yang baik dan umur perkebunan yang sedang prima, BWPT optimis dapat menggenjot produksi dan mencapai pertumbuhan double digit di semester II ini,” sebut Henderi.

Dari sisi volume penjualan, baik untuk CPO dan PK mengalami peningkatan masing-masing sebesar 22% dan 26% yoy selama semester I-2023. Di mana, volume penjualan untuk CPO tercatat mencapai 172.225 MT dan PK sebesar 30.075 MT.

Per akhir Juni 2023,  BWTP berhasil mencatatkan peningkatan yield FFB per hektar sebesar 20% dan membukukan laba bersih sebesar Rp 64 miliar, dibandingkan dengan kerugian senilai Rp 198 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Eagle High Plantations (BWPT) Berhasil Cetak Laba Rp 64 Miliar di Semester I 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat