JAKARTA. Tak ada anak emas dalam kamus bisnis PT Mayora Indah Tbk. Produsen makanan dan minuman tersebut ingin menggeber semua lini bisnis mereka, agar bisa melanjutkan pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun. Maklum, tahun ini Mayora Indah membidik target penjualan Rp 17,5 triliun. Sebagai perbandingan, tahun lalu penjualan Mayora mencapai sebesar Rp 14,82 triliun. Mayora membagi produk dalam enam kategori, yakni biskuit, permen, wafer dan coklat. Dua kategori produk makanan lagi, yaitu sereal dan kopi. "Saat ini, semua divisi usaha memiliki keunggulan yang kontribusinya sama," terang Junih Gunawan, Sekretaris Perusahan PT Mayora Indah Tbk saat dihubungi KONTAN, akhir pekan lalu.
Kejar target, Mayora akan genjot penjualan
JAKARTA. Tak ada anak emas dalam kamus bisnis PT Mayora Indah Tbk. Produsen makanan dan minuman tersebut ingin menggeber semua lini bisnis mereka, agar bisa melanjutkan pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun. Maklum, tahun ini Mayora Indah membidik target penjualan Rp 17,5 triliun. Sebagai perbandingan, tahun lalu penjualan Mayora mencapai sebesar Rp 14,82 triliun. Mayora membagi produk dalam enam kategori, yakni biskuit, permen, wafer dan coklat. Dua kategori produk makanan lagi, yaitu sereal dan kopi. "Saat ini, semua divisi usaha memiliki keunggulan yang kontribusinya sama," terang Junih Gunawan, Sekretaris Perusahan PT Mayora Indah Tbk saat dihubungi KONTAN, akhir pekan lalu.