Kejar target, MDLN akan rilis dua kluster baru



JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) akan meluncurkan dua lagi cluster baru semester II ini untuk mengejar target marketing sales atau pra penjualan yang dipatok perseroan sebesar Rp 5,4 triliun tahun 2015.

Hingga enam bulan pertama, emiten properti dan kawasan industri ini baru mengantongi pra penjualan Rp 2,06 triliun atau 38% dari target.

Kendati demikian, Cuncun Wijaja, Sekretaris Perusahaan MDLN mengatakan perseroan belum berencana merevisi target. Dua kluster baru yang akan diluncurkan tersebut diharapkan mendorong pencapaian target tahun ini. " Harapannya kondisi semester II akan lebih baik," ujara Cuncun pada KONTAN, Kamis (3/9) kemarin.


Cuncun mengatakan dua cluster residential yang akan diluncurkan tersebut mirip-mirip dengan dua kluster yang telah di luncurkan sebelumnya yakni Kluster Lasein 428 unit dan Iyara 320 unit. Hanya saja, dia tidak menyampaikan lebih rinci kapan tepatnya produk baru dan berapa masing-masing unit yang akan diluncurkan.

Rencana peluncuran dua produk baru tersebut menunjukkan konsisten MDLN yang sejak semula menargetkan lima produk baru tahun ini. Hingga akhir Agustus, perseroan telah meluncurkan tiga produk baru. Dua di antaranya kluster residensial dan satu ruko.

MDLN masih menahan target lantaran penjualan dari sisi kawasan industri masih sangat bagus meskipun dari sisi residential harus menghadapi tantangan. Hingga semester I, perseroan masih mencatatkan penjualan lahan seluas 141 hektare. Ini hampir mencapai target yang dipatok sampai akhir tahun sebesar 145 ha.

Meskipun penjualan lahan cukup moncer, hingga saat ini MDLN belum berencana mengerek target. Cuncun mengatakan, target akan direvisis setelah melihat realisasinya penjualan sampai kuartal III. "Kita tunggu hasil kuartal III dulu," ujar Cuncun.

Sekitar 95 ha dijual ke emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN). Selebihnya dijual ke perusahaan Cat/painting, konsumer, dan material bangunan. Baru-baru ini, perseroan juga telah menjual lahan ke seluas 1,5 ha di kawasan Jakarta garden city (KGC) Jakarta Timur ke Mayapada Group. Di lahan tersebut nantinya akan dibangun rumah sakit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto