KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mengejar target onstream di 2021 di tengah bayang-bayang keterlambatan proyek, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) melakukan pemasangan absorber erection pada Proyek Jambaran Tiung Biru. Adapun, pemasangan ini dilakukan bersama Konsorsium PT Rekayasa Industri – Japan Gas Corporation – Japan Gas Indonesia (RJJ) pada Selasa (5/5). Direktur Utama PEPC Jamsaton Nababan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id menjelaskan, absorber erection berfungsi sebagai alat pemisah gas alam dengan H2S. Baca Juga: Pertamina hapuskan batasan diskon pembelian BBM Pertamax Series
"Dengan tekad yang kuat dan kerja nyata, kita telah merampungkan pemasangan absorber di proyek ini, dan alat ini cukup penting bagi operasional GPF, karena gas yang dihasilkan akan diproses, dipisahkan dari unsur H2S," kata Jamsaton Nababan, Selasa (5/5).