KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menargetkan bisa menyerap 600.000 ton hingga 650.000 ton beras hingga Juni tahun ini. Meski begitu, hingga 16 Mei, Bulog baru menyerap sekitar 320.000 ton. Melihat capaian serapan ini, Pengamat Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas menilai, akan sulit bagi Bulog untuk mencapai target pengadaan sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan khususnya di sentra produksi beras seperti di Jawa dan Lampung. Namun, dia pun mengatakan Bulog masih bisa mencapai target tersebut bila Bulog diberikan relaksasi yakni kelonggaran atau fleksibilitas harga 10%, khususnya di sentra produksi gabah.
Kejar target, pengamat sarankan Bulog diberi relaksasi penyerapan gabah/beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menargetkan bisa menyerap 600.000 ton hingga 650.000 ton beras hingga Juni tahun ini. Meski begitu, hingga 16 Mei, Bulog baru menyerap sekitar 320.000 ton. Melihat capaian serapan ini, Pengamat Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas menilai, akan sulit bagi Bulog untuk mencapai target pengadaan sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan khususnya di sentra produksi beras seperti di Jawa dan Lampung. Namun, dia pun mengatakan Bulog masih bisa mencapai target tersebut bila Bulog diberikan relaksasi yakni kelonggaran atau fleksibilitas harga 10%, khususnya di sentra produksi gabah.