JAKARTA. Perusahaan pembiayaan milik kelompok Astra yakni PT Federal International Finance (FIF) membanderol target penyaluran pembiayaan baru senilai Rp 20 triliun tahun depan. Untuk merealisasikannya, FIF akan menggenjot ekspansi dan penetrasi pasar besar-besaran. Salah satunya adalah dengan memperbanyak pembukaan cabang-cabang hingga 100 cabang baru di berbagai wilayah di Indonesia. Direktur Pemasaran FIF Hendry C. Wong menuturkan, tahun 2011 FIF akan menajamkan ekspansi di luar pulau Jawa, utamanya Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. "Kami akan buka cabang dan jaringan terpadu sejumlah 100 cabang," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/12). Saat ini, jumlah cabang FIF sudah sebanyak 126 cabang dan 500 jaringan pelayanan terpadu di seluruh Indonesia. Selain menggeber perluasan jaringan lewat pembukaan cabang, FIF juga berniat meningkatkan layanan utamanya pada calon nasabah. Hendry bilang, banyaknya pesaing baru di ranah pasar yang sama mendorong FIF untuk menggeber peningkatan kualitas layanan. Untuk itu, FIF berniat meluncurkan sistem layanan baru berbasis mobile phone bernama Mobile Network Application System (MONAS). Program ini memungkinkan aplikasi kredit konsumer FIF via ponsel pintar seperti Blackberry. "MONAS ini adalah aplikasi yang berbasis Teknologi Informasi yang terhubung langsung dengan smartphone (blackberry). Komunikasi data bisa lebih cepat dan tidak terbatas, selain itu tim surveyor juga bisa melakukan verifikasi dengan cepat," jelas Rusdimin Adikarta, Direktur Operasional FIF.
Kejar target Rp 20 triliun, FIF siapkan tiga strategi
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan milik kelompok Astra yakni PT Federal International Finance (FIF) membanderol target penyaluran pembiayaan baru senilai Rp 20 triliun tahun depan. Untuk merealisasikannya, FIF akan menggenjot ekspansi dan penetrasi pasar besar-besaran. Salah satunya adalah dengan memperbanyak pembukaan cabang-cabang hingga 100 cabang baru di berbagai wilayah di Indonesia. Direktur Pemasaran FIF Hendry C. Wong menuturkan, tahun 2011 FIF akan menajamkan ekspansi di luar pulau Jawa, utamanya Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. "Kami akan buka cabang dan jaringan terpadu sejumlah 100 cabang," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/12). Saat ini, jumlah cabang FIF sudah sebanyak 126 cabang dan 500 jaringan pelayanan terpadu di seluruh Indonesia. Selain menggeber perluasan jaringan lewat pembukaan cabang, FIF juga berniat meningkatkan layanan utamanya pada calon nasabah. Hendry bilang, banyaknya pesaing baru di ranah pasar yang sama mendorong FIF untuk menggeber peningkatan kualitas layanan. Untuk itu, FIF berniat meluncurkan sistem layanan baru berbasis mobile phone bernama Mobile Network Application System (MONAS). Program ini memungkinkan aplikasi kredit konsumer FIF via ponsel pintar seperti Blackberry. "MONAS ini adalah aplikasi yang berbasis Teknologi Informasi yang terhubung langsung dengan smartphone (blackberry). Komunikasi data bisa lebih cepat dan tidak terbatas, selain itu tim surveyor juga bisa melakukan verifikasi dengan cepat," jelas Rusdimin Adikarta, Direktur Operasional FIF.