Jakarta. PT Total Bangun Persada Tbk ( TOTL ) memproyeksikan perolehan kontrak baru sampai akhir tahun sebesar Rp 3 triliun. Sampai kuartal II tahun ini, Total Bangun sudah memperoleh Rp 2,13 triliun. Artinya, Total Bangun tinggal mengejar ketinggalan proyeksinya sebesar Rp 900 miliar sampai akhir tahun. Perolehan kontrak baru sampai kuartal II ini bersumber dari adanya konstruksi di beberapa lokasi, seperti di Multimedia Nusantara University-Tangerang, Living World-Pekan Baru, Millenium Village-Karawaci, Lipo Cikarang Orange County City Centre Residential, Verde 2- Jakarta. Sementara itu, per Juni 2016, Total Bangun menargetkan estimasi kontrak untuk proyek-proyek yang masih dihitung sebesar Rp 6,8 triliun. Namun, perusahaan yang berkode emiten TOTL di Bursa Efek Indonesia itu mengaku sedang mengikuti proses tender untuk mendapatkan proyek tersebut. Oleh karena itu, nilai kontrak baru sebatas estimasi yang masih bisa berubah. “Sampai akhir tahun ini, kami menargetkan apartemen dan perkantoran,” Moeljati Soetrisno, Direktur Keuangan PT Total Bangun Persada Tbk, Senin (1/8/2016)
Kejar target, TOTL cuma perlu Rp 900 miliar
Jakarta. PT Total Bangun Persada Tbk ( TOTL ) memproyeksikan perolehan kontrak baru sampai akhir tahun sebesar Rp 3 triliun. Sampai kuartal II tahun ini, Total Bangun sudah memperoleh Rp 2,13 triliun. Artinya, Total Bangun tinggal mengejar ketinggalan proyeksinya sebesar Rp 900 miliar sampai akhir tahun. Perolehan kontrak baru sampai kuartal II ini bersumber dari adanya konstruksi di beberapa lokasi, seperti di Multimedia Nusantara University-Tangerang, Living World-Pekan Baru, Millenium Village-Karawaci, Lipo Cikarang Orange County City Centre Residential, Verde 2- Jakarta. Sementara itu, per Juni 2016, Total Bangun menargetkan estimasi kontrak untuk proyek-proyek yang masih dihitung sebesar Rp 6,8 triliun. Namun, perusahaan yang berkode emiten TOTL di Bursa Efek Indonesia itu mengaku sedang mengikuti proses tender untuk mendapatkan proyek tersebut. Oleh karena itu, nilai kontrak baru sebatas estimasi yang masih bisa berubah. “Sampai akhir tahun ini, kami menargetkan apartemen dan perkantoran,” Moeljati Soetrisno, Direktur Keuangan PT Total Bangun Persada Tbk, Senin (1/8/2016)