KONTAN.CO.ID -  Satu persatu, Kementerian Pariwisata mulai mencoba mencari cara mengejar target kunjungan wisatawan asing. Misalnya dari ajang Festival Tanjung Lesung 2017 yang bakal berlangsung 22-24 September 2017 nanti.

Maklum, sebagai salah satu tujuan wisata, Tanjung Lesung punya target bisa menjaring satu juta wisatawan tahun ini dari target sekitar 20 juta wisatawan asing. "Festival tersebut bisa mempromosikan Tanjung Lesung sebagai salah satu 10 destinasi prioritas menjadi Bali Baru," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9).

Asal tahu saja, Festival Tanjung Lesung tersebut terselenggara berkat kerjasama dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Administrator KEK Tanjung Lesung, PT Banten West Java TDC, serta dukungan Kementerian Pariwisata.

Sejauh ini, total investasi di KEK Tanjung Lesung sudah Rp 171,5 miliar tahun lalu. Di proyeksi selama kurun 2016-2017 bisa terkumpul investasi hingga Rp 1,9 triliun.

Gubernur Banten H. Wahidin Halim mengatakan, percepatan pembangunan KEK Tanjung Lesung tengah dilakukan di antaranya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 km yang akan mulai beroperasi pada 2018 dan rencana pembangunan jalan kereta api Rangkasbitung- Labuan yang akan mulai beroperasi pada 2020. “Pembangunan infrastruktur untuk mendukung KEK Tanjung Lesung menjadi prioritas karena akan memudahkan wisatawan berkunjung ke destinasi unggulan ini,” kata H. Wahidin Halim.

Saat ini di Banten ada 1.166 daya tarik wisata (DTW) terdiri 344 DTW alam, 591 DTW sejarah dan budaya, dan 231 DTW minat khusus/buatan. “Sektor pariwisata menjadi andalan Provinsi Banten. Laju pertumbuhan PDRB pariwisata Banten selama periode 2011-2015 rata-rata tumbuh 7,35 %,” kata H. Wahidin Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon