Kejar Target Zero ODOL, Kemenhub Normalisasi 300 Truk Lebih Dimensi di Jawa Timur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan komitmennya dalam penanganan kendaraan over dimension over loading (ODOL) dengan menormalisasi sekitar 300 truk lebih dimensi di Provinsi Jawa Timur. Langkah ini menjadi bagian dari agenda nasional menuju Indonesia Zero ODOL 2027.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, normalisasi angkutan barang merupakan upaya konkret untuk mewujudkan sistem transportasi logistik yang berkeselamatan, tertib, dan berkelanjutan. “Normalisasi angkutan barang adalah penguatan angkutan barang yang berkeselamatan dan tertib. Ini bagian dari agenda nasional menuju Indonesia Zero ODOL 2027,” ujar Dudy dalam keterangan, Selasa (16/12/2025).

Baca Juga: Tarif Penerbangan Kualanamu–Rembele Dikeluhkan, Ini Penjelasan Kemenhub


Dalam kegiatan tersebut, Kemenhub secara simbolis melakukan normalisasi terhadap 26 kendaraan angkutan barang yang merupakan perwakilan Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT). 

Normalisasi dilakukan dengan mengembalikan dimensi fisik dan kapasitas muatan kendaraan sesuai standar pabrikan dan regulasi yang berlaku.

Selanjutnya, Kemenhub mendorong seluruh angkutan barang di wilayah Jawa Timur untuk memenuhi ketentuan dimensi dan muatan yang telah distandardisasi. Program ini juga dibarengi dengan sosialisasi serta penegasan kebijakan ODOL kepada pelaku usaha dan pengemudi.

Menurut Dudy, persoalan ODOL tidak hanya berkaitan dengan aspek teknis kendaraan, tetapi juga menyangkut keselamatan publik, efisiensi logistik, ketahanan infrastruktur, hingga daya saing nasional. Karena itu, Kemenhub terus mempercepat penanganan ODOL melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.

Sebagai bentuk penguatan sinergi, Kemenhub memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, PT Jasa Marga, serta GSJT atas dukungan terhadap kebijakan nasional Zero ODOL 2027.

“Keberhasilan kebijakan ODOL tidak mungkin dicapai oleh satu institusi saja. Diperlukan sinergi pemerintah pusat dan daerah, aparat penegak hukum, BUMN, asosiasi transportasi, hingga pelaku usaha angkutan barang,” kata Dudy.

Baca Juga: Segera Daftar! Kemenhub Buka 33.000 Kuota Mudik Gratis Nataru

Kemenhub juga mengapresiasi dukungan PT Jasa Raharja yang memfasilitasi normalisasi 100 kendaraan sebagai langkah pencegahan kecelakaan, serta PT Jasa Marga dalam harmonisasi regulasi dan normalisasi kendaraan di jalan tol.

Ke depan, Kemenhub memastikan akan terus memperbaiki regulasi, memperkuat pengawasan, dan menyediakan sarana pendukung guna memastikan transisi menuju angkutan barang yang berkeselamatan berjalan efektif dan berkelanjutan.

Selanjutnya: PTKP Tak Naik, Waspada Ancaman Bracket Creep bagi Kelas Menengah

Menarik Dibaca: Kulit Leher Hitam? Ini 4 Cara Memutihkan Leher Secara Alami yang Bisa Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News