KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Paruh pertama 2022 masih menjadi mimpi buruk bagi bursa saham Amerika Serikat (AS) belum ada tanda-tanda berakhir. Bahkan, diperkirakan masih banyak liku-liku sebelum tahun berakhir. Bursa AS keluar dari semester pertama dengan anjlok menjadi yang terburuk sejak 1970. Ekuitas AS sekarang menghadapi tiga kali lipat inflasi, risiko resesi dan ancaman terhadap keuntungan perusahaan dari tenggelamnya kepercayaan konsumen. "10% berikutnya mungkin akan turun dari sini, bukan naik. Membutuhkan perubahan dalam kebijakan bank sentral, dan kami tidak berpikir itu kemungkinan terjadi dalam beberapa bulan ke depan." kata Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments dikutip dari Bloomberg, Minggu (3/7).
Kejatuhan Bursa AS Diprediksi Hingga Akhir Tahun
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Paruh pertama 2022 masih menjadi mimpi buruk bagi bursa saham Amerika Serikat (AS) belum ada tanda-tanda berakhir. Bahkan, diperkirakan masih banyak liku-liku sebelum tahun berakhir. Bursa AS keluar dari semester pertama dengan anjlok menjadi yang terburuk sejak 1970. Ekuitas AS sekarang menghadapi tiga kali lipat inflasi, risiko resesi dan ancaman terhadap keuntungan perusahaan dari tenggelamnya kepercayaan konsumen. "10% berikutnya mungkin akan turun dari sini, bukan naik. Membutuhkan perubahan dalam kebijakan bank sentral, dan kami tidak berpikir itu kemungkinan terjadi dalam beberapa bulan ke depan." kata Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments dikutip dari Bloomberg, Minggu (3/7).