KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini beredar hasil penelitian terkait gap pada pendanaan (funding gap) industri startup Asia Tenggara oleh Monk’s Hill Ventures. Gap pada pendanaan (funding gap) yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir khususnya dari Seri A ke Seri B dan selanjutnya. Menanggapi hal ini, Founding Partner Kejora Ventures, Sebastian Togelang berpendapat jika pihaknya tidak hanya berhenti di seed funding atau pendanaan awal, namun juga bisa memberikan pendanaan lanjutan. “Kami di Kejora memiliki fund atau pendanaan lanjutan yang didedikasikan untuk mendanai perusahaann start up yang sedang berkembang atau pada fase growth, sampai dengan Rp 150 miliar per investasi,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (20/9).
Kejora Ventures danai start up dari tahap awal hingga lanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini beredar hasil penelitian terkait gap pada pendanaan (funding gap) industri startup Asia Tenggara oleh Monk’s Hill Ventures. Gap pada pendanaan (funding gap) yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir khususnya dari Seri A ke Seri B dan selanjutnya. Menanggapi hal ini, Founding Partner Kejora Ventures, Sebastian Togelang berpendapat jika pihaknya tidak hanya berhenti di seed funding atau pendanaan awal, namun juga bisa memberikan pendanaan lanjutan. “Kami di Kejora memiliki fund atau pendanaan lanjutan yang didedikasikan untuk mendanai perusahaann start up yang sedang berkembang atau pada fase growth, sampai dengan Rp 150 miliar per investasi,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (20/9).