Kejora Ventures siap danai 10 start up di 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura masih gemar mencari start up untuk didanai. Salah satunya adalah Kejora Ventures yang akan mendanai sejumlah start up tahun ini.

Founding Partner Kejora Ventures Sebastian Togelang mengatakan, perusahaannya menyiapkan US$ 100 juta pendanaan untuk disuntikkan ke start up. "Targetnya sekitar 10 start up. Biasanya kita memberikan pendanaan dari tahap awal dan sekarang kita juga bantu start up untuk IPO. Tapi fokus untuk series A ke B dan B ke C," ujar Sebastian kepada Kontan.co.id di sela-sela acara Global Ventures Submit 2018, Kamis (26/4) di Jakarta.

Kejora Ventures akan memberikan pendanaan kepada start up tergantung sudah sejauh mana start up tersebut mendapatkan pendanaan.


"Bila perusahaannya masih kecil belum ada revenue tidak mungkin diberi pendanaan besar. Lebih cocok pendanaan tahap awal. Bila sudah performa dan memiliki revenue yang bagus bisa berbicara series B atau C," kata Sebastian.

Dalam memberikan pendanaan, Sebastian bilang Kejora Ventures melihat bagaimana pendiri dari start up mengoptimalkan ide atau solusi yang ditawarkan.

Sama dengan 2017, Kejora Ventures masih fokus pada financial technology, logistik, supply chain, dan enabler. Selain itu, pada perusahaan ini akan melirik medical technology, education technology, dan agricultural technology di tahun ini.

Masuk ke Indonesia sejak 2014, Sebastian mengklaim Kejora Ventures sudah mengucurkan hampir US$ 100 juta. Adapun portofolio Kejora Ventures di antaranya adalah Investree, Qareer, Pa2woon, Wavoo, ProSehat, Karental, Kidipal, WifimuC88, bDigital, etobee, Jualo, Y Digital Group, dan Dealoka.

Asal tahu saja, Kejora Ventures disokong oleh Konglomerat Barito Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat