KONTAN.CO.ID - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Barat telah menerima mandat dari DPP PKB yang secara resmi menyatakan dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maju sebagai bakal calon Gubernur dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengatakan, langkah partainya memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil sudah melalui proses komunikasi politik yang cukup intensif dengan pria yang akrab disapa Emil tersebut.

"Ini yang saya sebut kejutan politik yang akan dibuat PKB," kata Huda saat dihubungi melalui ponselnya.

Baca juga: Awal September, PKB Deklarasi Dukung Ridwan Kamil

Lebih lanjut Huda menambahkan, DPW PKB Jawa Barat akan berupaya keras untuk memenangkan Emil dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

"DPW fatsun sepenuhnya oleh keputusan Cak Imin. Intensitas DPP membangun komunikasi dengan Kang Emil sudah cukup intensif. Mulai kemarin komunikasi diturunkan ke level DPW," ujarnya.

Huda menjelaskan, semakin cepat PKB menentukan pilihan dukungan pada Pilkada Jawa Barat 2018, maka hal tersebut akan semakin baik untuk PKB dan calon yang akan diusung.

"Poinnya PKB ingin melakukan percepatan politik dengan cara seksama dan dalam waktu sesingkat-singkatnya.  PKB berharap calon yang mau kita usung secepatnya bisa sosialisasi karena Jawa Barat ini luas dan penduduk banyak," tandasnya.

Baca juga: Muhaimin Sebut Pasangan Ridwan Kamil-Bima Arya Belum Disepakati

Masuknya dukungan dari PKB membuat Emil bisa sedikit bernapas lega karena telah mengumpulkan 12 kursi di DPRD Jawa Barat.

Meski demikian, untuk dapat maju di Pilkada Jawa Barat 2018 Emil masih membutuhkan setidaknya 8 kursi lagi agar syarat kuota 20 kursi keterwakilan bisa terpenuhi. (Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com, berjudul: Usung Ridwan Kamil, PKB Sebut Kejutan Politik yang Direncanakan

http://regional.kompas.com/read/2017/08/29/10141271/usung-ridwan-kamil-pkb-sebut-kejutan-politik-yang-direncanakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie