SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia rebound dari penurunan sebelumnya siang ini (28/4). Berdasarkan data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik 0,4% menjadi US$ 1.250,35 per troy ounce.

Pada pukul 12.22 waktu Singapura, harga kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.247,66 per troy ounce.

Harga emas mendaki setelah  BOJ memutuskan untuk tidak menambah stimulus seperti yang diramal pelaku pasar. Kondisi ini memukul indeks dollar.

Asal tahu saja, siang ini, Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,5% seiring penguatan yen.

"Lemahnya indeks dollar akibat kejutan dari BOJ memberikan sokongan bagi pergerakan harga emas," jelas Vyanne Lai, ekonom National Australia Bank Ltd.

Lai menambahkan, BOJ sepertinya membutuhkan waktu tambahan dalam mengevaluasi kebijakan suku bunga negatif yang diperkenalkan tiga bulan lalu.

Catatan saja, harga emas sudah melonjak 18% pada tahun ini. Sebagian besar disebabkan oleh langkah bank sentral Jepang dan Eropa yang gencar menggelontorkan stimulus untuk mengerek perekonomian mereka.

Selain itu, pada rapat hari ini, BOJ juga tidak mengubah tiga kunci utama pelonggaran kebijakan, yakni nilai stimulus untuk pembelian obligasi sebesar 80 triliun yen atau US$ 732 miliar, suku bunga acuan di level -0,1%, serta program pembelian aset-aset berisiko termasuk saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie