JAKARTA. Ajang pesta diskon masih menjadi magnet utama banyak orang untuk membeli sebuah produk. Ajang ini pula yang dimanfaatkan Ace Hardware, peritel perlengkapan rumah tangga, untuk mendongkrak penjualan di tengah lesunya bisnis ritel. Asal tahu saja, pada 1 Mei 2009 lalu, suasana di Ace Hardware Depok lain dari biasanya. Pasalnya, ritel peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang biasanya tak terlalu ramai tersebut dijejali ribuan pengunjung. Para pengunjung tersebut menantikan pukul 21.00 malam sebagai jam resmi dibukanya ajang diskon sampai tengah malam oleh pihak manajemen Ace Hardware. Pantas saja mereka mau berjejalan datang. Karena diskon yang ditawarkan juga tidak main-main. Mulai dari 10% sampai 70%. Tak hanya di Ace Hardware Depok, pihak Ace Hardware juga menggelar diskon tengah malam serupa di Ace Hardware Cibubur dan Ace Hardware Puri Mall. Hasilnya sungguh tak disangka. Menurut Imelda Widjaja, Investor Relation Ace Hardware, rata-rata di ketiga toko yang menggelar diskon tengah malam tersebut, pengunjungnya membeludak sampai dua kali lipat dari hari biasanya. Tak heran jika omzet penjualan di ketiga toko tersebut juga terkerek naik sampai dua kali lipat. Imelda mengakui, pelaksanaan diskon tengah malam tersebut untuk mendongkrak penjualan di ketiga toko tadi yang belakangan lesu. Tengok saja hasil laporan keuangan perusahaan ini yang menyebutkan proyeksi penjualan tahun ini hanya tumbuh 20% saja atau sekitar Rp1,53 triliun. Sementara tahun 2008 lalu tumbuh 44,3% atau sebesar Rp1,28 triliun.Padahal, dari 13 toko Ace Hardware di Jabodetabek saat ini, termasuk ketiga gerai tadi, menyumbang pendapatan sampai 47% dari pemasukan total Ace Hardware. "Jika penjualan di Jabodetabek lesu, maka pemasukan kita bisa berkurang drastis," sebut Imelda. Beberapa hari sebelum pesta diskon dimulai, pihak Ace Hardware sudah lebih dulu memberi tahu pelanggan tetapnya melalui email, pesan singkat dan melalui iklan media. "Akan tetapi, pemasaran dari mulut ke mulut tetap lebih efektif," ujar Imelda. Walau harga diskon sampai 70% akan tetapi Komisaris Ace Hardware, Tjiptono Darmaji menegaskan bahwa Ace Hardware tetap mendapat margin yang lumayan dari harga diskon tersebut. "Diskon ini adalah kejutan kita untuk mendorong terjadinya pembelian," tukasnya. Selain dengan diskon, Ace Hardware juga ingin memperbesar penjualan melalui penambahan tokonya. Saat ini Ace Hardware sudah punya 37 toko. Tahun 2009 ini, Ace Hardware sudah menambah satu toko di Denpasar. Sementara lima gerai lainnya di Banjarmasin, Jakarta dan Bali masih dalam tahap pembangunan. Sayang, baik Imelda maupun Tjiptono belum bersedia dikonfirmasi mengenai besaran dana invetasi tersebut. Pakar pemasaran dari Octovate Consulting group, Sumardy memprediksi bahwa gelaran diskon tengah malam atau lazim disebut dengan midnight sale ini bakal mampu mendongkrak penjualan Ace Hardware sampai 50%. "Dengan diskon sampai 70%, membuat orang yang tadinya menunda pembelian menjadi butuh untuk membeli peralatan rumah tangga," ujarnya.
Kejutan Tengah Malam, Penjualan Ace Hardware Naik Dua Kali Lipat
JAKARTA. Ajang pesta diskon masih menjadi magnet utama banyak orang untuk membeli sebuah produk. Ajang ini pula yang dimanfaatkan Ace Hardware, peritel perlengkapan rumah tangga, untuk mendongkrak penjualan di tengah lesunya bisnis ritel. Asal tahu saja, pada 1 Mei 2009 lalu, suasana di Ace Hardware Depok lain dari biasanya. Pasalnya, ritel peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang biasanya tak terlalu ramai tersebut dijejali ribuan pengunjung. Para pengunjung tersebut menantikan pukul 21.00 malam sebagai jam resmi dibukanya ajang diskon sampai tengah malam oleh pihak manajemen Ace Hardware. Pantas saja mereka mau berjejalan datang. Karena diskon yang ditawarkan juga tidak main-main. Mulai dari 10% sampai 70%. Tak hanya di Ace Hardware Depok, pihak Ace Hardware juga menggelar diskon tengah malam serupa di Ace Hardware Cibubur dan Ace Hardware Puri Mall. Hasilnya sungguh tak disangka. Menurut Imelda Widjaja, Investor Relation Ace Hardware, rata-rata di ketiga toko yang menggelar diskon tengah malam tersebut, pengunjungnya membeludak sampai dua kali lipat dari hari biasanya. Tak heran jika omzet penjualan di ketiga toko tersebut juga terkerek naik sampai dua kali lipat. Imelda mengakui, pelaksanaan diskon tengah malam tersebut untuk mendongkrak penjualan di ketiga toko tadi yang belakangan lesu. Tengok saja hasil laporan keuangan perusahaan ini yang menyebutkan proyeksi penjualan tahun ini hanya tumbuh 20% saja atau sekitar Rp1,53 triliun. Sementara tahun 2008 lalu tumbuh 44,3% atau sebesar Rp1,28 triliun.Padahal, dari 13 toko Ace Hardware di Jabodetabek saat ini, termasuk ketiga gerai tadi, menyumbang pendapatan sampai 47% dari pemasukan total Ace Hardware. "Jika penjualan di Jabodetabek lesu, maka pemasukan kita bisa berkurang drastis," sebut Imelda. Beberapa hari sebelum pesta diskon dimulai, pihak Ace Hardware sudah lebih dulu memberi tahu pelanggan tetapnya melalui email, pesan singkat dan melalui iklan media. "Akan tetapi, pemasaran dari mulut ke mulut tetap lebih efektif," ujar Imelda. Walau harga diskon sampai 70% akan tetapi Komisaris Ace Hardware, Tjiptono Darmaji menegaskan bahwa Ace Hardware tetap mendapat margin yang lumayan dari harga diskon tersebut. "Diskon ini adalah kejutan kita untuk mendorong terjadinya pembelian," tukasnya. Selain dengan diskon, Ace Hardware juga ingin memperbesar penjualan melalui penambahan tokonya. Saat ini Ace Hardware sudah punya 37 toko. Tahun 2009 ini, Ace Hardware sudah menambah satu toko di Denpasar. Sementara lima gerai lainnya di Banjarmasin, Jakarta dan Bali masih dalam tahap pembangunan. Sayang, baik Imelda maupun Tjiptono belum bersedia dikonfirmasi mengenai besaran dana invetasi tersebut. Pakar pemasaran dari Octovate Consulting group, Sumardy memprediksi bahwa gelaran diskon tengah malam atau lazim disebut dengan midnight sale ini bakal mampu mendongkrak penjualan Ace Hardware sampai 50%. "Dengan diskon sampai 70%, membuat orang yang tadinya menunda pembelian menjadi butuh untuk membeli peralatan rumah tangga," ujarnya.