BATAM. Rencana pemerintah untuk mengubah status Batam dari wilayah perdagangan bebas atau free trade zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus berjalan. Demi memuluskan rencana itu, pemerintah mengaku tengah mempersiapkan pembagian wilayah yang memisahkan KEK dengan kawasan pemukiman penduduk. Pemerintah akan memprioritaskan kawasan KEK pada wilayah di Batam yang relatif kosong dari hunian penduduk. Selain itu, menurut Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution, pemerintah juga mempersiapkan langkah untuk mengatasi bila ada hunian penduduk yang masuk ke dalam kawasan KEK. Saat ini pemukiman penduduk di Batam tersebar di dalam kawasan industri. "Kita nanti cari jalannya," kata Darmin, Senin (14/3) kemarin. Guna menghindari dampak sosial, Darmin bilang, kawasan pemukiman dengan jumlah populasi cukup besar tidak akan dilakukan perubahan menjadi kawasan KEK.
KEK Batam diprioritaskan di wilayah minim warga
BATAM. Rencana pemerintah untuk mengubah status Batam dari wilayah perdagangan bebas atau free trade zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus berjalan. Demi memuluskan rencana itu, pemerintah mengaku tengah mempersiapkan pembagian wilayah yang memisahkan KEK dengan kawasan pemukiman penduduk. Pemerintah akan memprioritaskan kawasan KEK pada wilayah di Batam yang relatif kosong dari hunian penduduk. Selain itu, menurut Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution, pemerintah juga mempersiapkan langkah untuk mengatasi bila ada hunian penduduk yang masuk ke dalam kawasan KEK. Saat ini pemukiman penduduk di Batam tersebar di dalam kawasan industri. "Kita nanti cari jalannya," kata Darmin, Senin (14/3) kemarin. Guna menghindari dampak sosial, Darmin bilang, kawasan pemukiman dengan jumlah populasi cukup besar tidak akan dilakukan perubahan menjadi kawasan KEK.