KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), anak perusahaan PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE telah memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap. Pembangunan PLTS Atap ini menggandeng PT Xurya Daya Indonesia (Xurya), yang merupakan bagian dari komitmen AKRA untuk meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kawasan Industri dan Pelabuhan Terpadu. Salah satu bentuk dukungan BKMS dalam mempercepat implementasi EBT di Indonesia adalah dengan terpasangnya 764 panel surya di beberapa atap gedung
utility center yang berlokasi di kompleks kawasan industri JIIPE Gresik, Jawa Timur.
JIIPE merupakan kawasan terintegrasi pertama di Indonesia dengan total area 3.000 hektare (ha) yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi, dan hunian berkonsep kota mandiri yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Yakin KEK JIIPE Akan BerKontribusi Besar pada Tahun 2022 Instalasi PLTS Atap ini sejalan dengan salah satu visi perusahaan yakni menjadi kawasan industri terintegrasi yang terdepan dengan mendukung sektor industri melalui energi yang berkesinambungan. Bambang Soetiono,
President Director BKMS JIIPE mengatakan, selain berkontribusi secara positif terhadap penekanan efisiensi biaya logistik bagi pelaku industri, BKMS juga berkomitmen dalam pengelolaan sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. "Instalasi PLTS Atap di bangunan
utility center merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam pemanfaatan energi baru terbarukan dari kawasan industri di Jawa Timur,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (10/2). Xurya sebagai startup energi terbarukan yang mempelopori metode tanpa investasi dalam pembiayaan PLTS Atap sangat memahami pentingnya peran kawasan industri untuk mempercepat bauran energi di Indonesia. Implementasi ini juga merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menciptakan pasar baru EBT melalui program Renewable Energy Base Industry Development (REBID).
Eka Himawan,
Managing Director Xurya Daya Indonesia mengatakan, kawasan industri memiliki peran strategis sebagai katalisator ke arah
green economy yang didukung dengan adanya
green industry. Penggunaan PLTS Atap juga menjadi daya tarik bagi sektor industri karena sudah tersedianya regulasi dan ekosistem yang mendukung serta adanya peningkatan kesadaran konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan. "Kami sangat mengapresiasi langkah Kawasan Ekonomi Khusus Gresik JIIPE yang telah berkontribusi dalam meningkatkan penggunaan EBT dari kawasan industri di Jawa Timur," imbuh dia. Melalui pemasangan PLTS Atap di kawasan industrinya ini, JIIPE mampu menghemat 483,917 kWh dan menekan produksi CO2 sebesar 451,978 kg setiap tahunnya. Jumlah CO2 tersebut setara dengan menanam 5.671 pohon selama 10 tahun dan penggunaan 126.236 liter bensin selama satu tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari