MATARAM. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mendapat tambahan dana US$ 100 juta untuk pembangunan infrastruktur dasar tahun 2016. "Ada dana sekitar US$ 300 juta melalui Bank Dunia bulan Juni. Ini untuk tiga kawasan, yaitu Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika. Sama-sama 100 juta dolar AS, untuk infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan jalan," kata Luhut Panjaitan, saat berkunjung ke kantor operasional PT Indonesia Tourism Development (PT ITDC) di Praya, Lombok Tengah, Senin (24/10). Ia menuturkan, dengan percepatan pembangunan infrastruktur dasar itu, diharapkan KEK Pariwisata Mandalika sudah bisa dan siap melayani proyek-proyek investasi di bidang pariwisata setidaknya paling lambat tahun 2017 mendatang.
KEK Mandalika dapat suntikan US$ 100 juta
MATARAM. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mendapat tambahan dana US$ 100 juta untuk pembangunan infrastruktur dasar tahun 2016. "Ada dana sekitar US$ 300 juta melalui Bank Dunia bulan Juni. Ini untuk tiga kawasan, yaitu Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika. Sama-sama 100 juta dolar AS, untuk infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan jalan," kata Luhut Panjaitan, saat berkunjung ke kantor operasional PT Indonesia Tourism Development (PT ITDC) di Praya, Lombok Tengah, Senin (24/10). Ia menuturkan, dengan percepatan pembangunan infrastruktur dasar itu, diharapkan KEK Pariwisata Mandalika sudah bisa dan siap melayani proyek-proyek investasi di bidang pariwisata setidaknya paling lambat tahun 2017 mendatang.