KONTAN.CO.ID - LONDON. Kegagalan Jerman lolos dari fase penyisihan grup Piala Dunia 2018 berdampak luas. Kali ini giliran Goldman Sachs dan UBS Global Wealth Management yang menjadi bulan-bulanan lini masa. Mengutip Finansial Times, kedua lembaga keuangan tersebut sama-sama menjagokan Jerman pada Piala Dunia ke 21 ini. Goldman Sachs yang mengeluarkan laporan bertajuk 2018 The World Cup and Economics pada 11 Juni lalu meramal, Jerman bakal bertemu Brasil di final Piala Dunia Rusia. Kala itu, analis Goldman Sachs menyebut, pihaknya menggunakan metode Soccerbot 3000, di mana terdapat 200.000 kemungkinan dengan melakukan 1 juta kali simulasi pertandingan.
Kekalahan Jerman di Piala Dunia permalukan Goldman dan UBS
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kegagalan Jerman lolos dari fase penyisihan grup Piala Dunia 2018 berdampak luas. Kali ini giliran Goldman Sachs dan UBS Global Wealth Management yang menjadi bulan-bulanan lini masa. Mengutip Finansial Times, kedua lembaga keuangan tersebut sama-sama menjagokan Jerman pada Piala Dunia ke 21 ini. Goldman Sachs yang mengeluarkan laporan bertajuk 2018 The World Cup and Economics pada 11 Juni lalu meramal, Jerman bakal bertemu Brasil di final Piala Dunia Rusia. Kala itu, analis Goldman Sachs menyebut, pihaknya menggunakan metode Soccerbot 3000, di mana terdapat 200.000 kemungkinan dengan melakukan 1 juta kali simulasi pertandingan.