KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat dan tokoh kontroversial, mengalami perjalanan yang penuh gejolak dalam hal kekayaan bersihnya sepanjang tahun 2024. Dari awal tahun yang penuh tantangan, Trump berhasil mengubah nasibnya berkat sejumlah keputusan finansial yang cerdas dan dukungan dari berbagai aset yang dimilikinya.
Perjalanan Kekayaan Trump di Tahun 2024
- Awal Tahun 2024: Menurunnya Nilai Kekayaan Bersih
Pada awal tahun 2024, kekayaan bersih Donald Trump tercatat sekitar US$2,5 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah hukum yang sedang dihadapinya.
Pada bulan Januari, Forbes mengestimasi kekayaan bersih Trump lebih rendah dibandingkan dengan periode ketika ia menjabat sebagai Presiden AS, di mana kekayaannya pernah mencapai US$4 miliar. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh beban hukum yang membebani Trump, yang turut mempengaruhi nilai asetnya.
Baca Juga: Elon Musk Bangun Kota Pribadi di Texas, Ratusan Warga Sudah Tinggal di Sana - Maret 2024: Lonjakan Signifikan Berkat Truth Social
Namun, pada akhir Maret 2024, kekayaan bersih Trump meroket hingga mencapai US$6,4 miliar setelah perusahaan induk Truth Social go public. Hal ini terjadi setelah kesepakatan merger antara perusahaan akuisisi Digital World Acquisition Corp dan Trump Media & Technology Group (TMTG) berhasil diselesaikan. Perusahaan ini kemudian tercatat di pasar saham dengan ticker DJT, yang mengangkat nilai sahamnya secara signifikan.
- April 2024: Penurunan Kekayaan dan Pemulihan Kembali
Pada pertengahan April 2024, kekayaan Trump sempat mengalami penurunan hingga mencapai US$3,67 miliar. Penurunan ini terjadi setelah harga saham TMTG jatuh akibat volatilitas pasar. Namun, menjelang akhir bulan, harga saham mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dan kekayaan Trump kembali meningkat menjadi US$7,6 miliar pada akhir bulan tersebut.
- Mei 2024: Puncak Kekayaan dengan Kenaikan Dua Kali Lipat
Pada bulan Mei 2024, kekayaan Trump mencapai puncaknya dengan nilai lebih dari US$8,1 miliar, yang merupakan angka tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah kekayaan Trump. Meskipun dihadapkan dengan masalah hukum, seperti putusan juri yang memvonis Trump atas kasus pemerkosaan yang melibatkan penulis Elle, Trump tetap berhasil mempertahankan kekayaannya berkat kenaikan nilai saham TMTG yang sangat signifikan. Namun, setelah vonis tersebut, nilai kekayaan Trump sedikit berkurang dan tercatat sebesar US$7,5 miliar pada akhir Mei.
- Juli 2024: Kenaikan Kekayaan setelah Insiden di Pennsylvania
Pada Juli 2024, Trump menghadapi serangan fisik saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania, yang berujung pada lonjakan saham TMTG. Kekayaan bersih Trump melonjak lebih dari US$1 miliar setelah insiden tersebut, dan akhirnya tercatat sebesar US$6,1 miliar.
Baca Juga: Malaysia Jadi Negara Pertama di Dunia Terima Pembayaran Zakat Menggunakan Kripto - September 2024: Trump Kembali ke Daftar Forbes 400
Pada bulan September 2024, setelah berbulan-bulan memegang saham TMTG, Trump kembali masuk ke dalam daftar Forbes 400 orang terkaya di Amerika dengan kekayaan bersih sebesar US$4,3 miliar. Hal ini menandakan kebangkitan Trump setelah sempat tereliminasi dari daftar tersebut pada tahun 2021.
- November 2024: Kemenangan Pemilu dan Kenaikan Kekayaan
Setelah memenangkan pemilu pada November 2024, Trump merasakan lonjakan besar dalam kekayaannya. Kekayaannya meningkat menjadi US$6,2 miliar, dan bertahan di sekitar angka US$5,1 miliar hingga akhir bulan tersebut. Kemenangan ini juga diikuti oleh harapan besar akan masa depan perusahaan Truth Social yang semakin berkembang.
- Desember 2024: Transisi ke Presiden Terpilih dan Kekayaan Stabil
Pada bulan Desember 2024, setelah menghabiskan bulan pertama sebagai Presiden terpilih, kekayaan Trump tetap stabil di sekitar angka US$6,1 miliar hingga pertengahan bulan. Pada 9 Desember 2024, kekayaan bersih Trump tercatat mencapai US$6,51 miliar. Keputusan untuk memindahkan seluruh sahamnya ke dalam sebuah trust memperlihatkan langkah strategis untuk mengelola aset-aset tersebut dengan lebih terstruktur.
Aset-Aset Utama yang Membentuk Kekayaan Trump
Kekayaan Donald Trump sebagian besar terikat pada kepemilikan saham di Truth Social, di mana Trump memegang 60% saham. Perusahaan ini, meskipun sering dianggap sebagai "meme stock" dengan volatilitas tinggi, memberikan kontribusi besar terhadap kekayaan Trump. Saham TMTG yang dimiliki Trump lebih dari setengah dari kekayaan bersihnya yang mencapai US$6,1 miliar.
Baca Juga: Trump Rencanakan Penarikan Diri AS dari WHO, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Global? Selain itu, Trump juga memiliki berbagai aset properti yang bernilai sekitar US$1,1 miliar. Aset-aset ini mencakup gedung pencakar langit, penthouse, rumah, hotel, dan lapangan golf yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia. Selain itu, Trump juga memiliki bisnis lisensi yang menjual berbagai produk, seperti NFT bertema Trump, sepatu, Alkitab buatan China, gitar, parfum, dan jam tangan.
Pengeluaran Tahunan Trump
Menurut laporan Forbes yang diperoleh dari catatan bank Trump, pengeluaran tahunan Trump rata-rata mencapai sekitar US$130 juta antara tahun 2010 hingga 2019. Pada periode tersebut, Trump melakukan sejumlah pembelian signifikan, seperti pesawat Boeing 757 yang akan menjadi Trump Force One, serta berbagai properti dan proyek renovasi besar lainnya.
Pendapatan Trump Selama Menjabat Sebagai Presiden
Selama menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mencatatkan pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan presiden lainnya. Berdasarkan laporan Forbes, antara tahun 2017 hingga 2020, Trump menghasilkan pendapatan sekitar US$2,4 miliar dari berbagai bisnisnya, dengan pendapatan bersih mencapai sekitar US$550 juta.
Kenaikan Dana Kampanye 2024
Komite kampanye Trump berhasil mengumpulkan dana sekitar US$388 juta dari Januari 2023 hingga Oktober 2024, dengan saldo kas sekitar US$36 juta. Selain itu, PAC yang berafiliasi dengan Trump berhasil mengumpulkan dana sekitar US$1,1 miliar. Trump juga tidak menggunakan uang pribadinya untuk kampanye, melainkan memanfaatkan beberapa bisnisnya, seperti pesawat pribadinya, yang disewa untuk keperluan kampanye.
Baca Juga: Donald Trump Tunjuk Mantan Pemain Sepak Bola Ini Pimpin Dewan Kripto Hutang-Hutang yang Dimiliki Trump
Meskipun kekayaan Trump terus meningkat, ia juga memiliki beban hutang yang tidak sedikit. Total kewajiban yang dimiliki Trump melebihi US$1,5 miliar, termasuk pinjaman untuk lebih dari 10 properti yang dimilikinya. Selain itu, Trump masih memiliki kewajiban terkait dengan keputusan pengadilan yang memerintahkan pembayaran lebih dari US$480 juta akibat kasus penipuan sipil dan potensi US$92 juta terkait dengan kasus pemerkosaan.
Editor: Handoyo .