KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tingkat kesenjangan ekonomi dunia makin menganga. Riset terbaru Credit Suisse menyebutkan, 50,1% dari total kekayaan global saat ini hanya terkonsentrasi di tangan 1% penduduk dunia. Tahun 2001, sekitar 1% penduduk dunia masih menguasai 45,5% kekayaan global. Seperti diberitakan CNBC, Rabu (15/11), total kekayaan global tumbuh 6,4% dalam 12 bulan terakhir menjadi US$ 280 triliun. Pertumbuhan ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2012. Hampir setengah atau setara US$ 8,5 triliun, dari tambahan kekayaan baru dunia yang bernilai US$ 16,7 triliun berasal dari Amerika Serikat (AS). "Pemerintahan AS yang dipimpin Donald Trump fokus membenahi pertumbuhan bisnis dan lapangan kerja. Federal Reserve juga ikut berperan," tutur Michael O'Sullivan, Kepala Investasi International Wealth Management Credit Suisse.
Kekayaan global naik 6,4%
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tingkat kesenjangan ekonomi dunia makin menganga. Riset terbaru Credit Suisse menyebutkan, 50,1% dari total kekayaan global saat ini hanya terkonsentrasi di tangan 1% penduduk dunia. Tahun 2001, sekitar 1% penduduk dunia masih menguasai 45,5% kekayaan global. Seperti diberitakan CNBC, Rabu (15/11), total kekayaan global tumbuh 6,4% dalam 12 bulan terakhir menjadi US$ 280 triliun. Pertumbuhan ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2012. Hampir setengah atau setara US$ 8,5 triliun, dari tambahan kekayaan baru dunia yang bernilai US$ 16,7 triliun berasal dari Amerika Serikat (AS). "Pemerintahan AS yang dipimpin Donald Trump fokus membenahi pertumbuhan bisnis dan lapangan kerja. Federal Reserve juga ikut berperan," tutur Michael O'Sullivan, Kepala Investasi International Wealth Management Credit Suisse.