Kekayaan Miliader Dunia Turun Gara-Gara Invasi Rusia, Ini Daftarnya versi Forbes



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Invasi Rusia ke Ukraina ternyata berdampak pada pundi-pundi kekayaan miliarder dunia. Majalah Forbes edisi ke-36 yang dirilis pada 5 April 2022, tercatat jumlah miliarder sebanyak 2.668. Angka ini mengalami penurunan dari tahun lalu sebanyak 2.755.

Meski demikian, terdapat beberapa pendatang baru di jajaran miliarder mulai dari sutradara Lord of The Rings Peter Jackson yang bertengger di peringkat 1.929, ada pula Devin Finzer dan Alex Atallah pendiri OpenSea di peringkat 1.9397.

Ada pula Miranda Qu, seorang penguasa sosial media dan e-commerce yang berada di peringkat 1.645, dan ada seorang bintang pop sekaligus maestro kosmetik terkemuka yakni Rihanna yang berada di posisi 1.729.


Baca Juga: Biden Bidik Pajak Keuntungan yang Belum Direalisasikan dari Para Miliarder AS

Selain nama-nama terkenal yang masuk jajaran miliarder dunia, daftar lima besar miliarder dunia juga mengalami perubahan. Ini daftarnya:

  • Posisi pertama ditempati oleh Elon Musk yang berhasil menggeser pendiri Amazon Jeff Bezos di periode sebelumnya dengan jumlah kekayaan US$219 miliar.
  • Posisi kedua, tentunya ada Jeff Bezos yang mana pada edisi sebelumnya menduduki peringkat pertama.
  • Pada posisi ketiga ditempati oleh Bernard Arnault
  • Posisi keempat masih ditempati oleh Bill Gates
  • Posisi kelima diduduki oleh Warren Buffett yang mana pada tahun lalu berada di peringkat 6.
Selain itu, Forbes merilis bahwa ada sebanyak 327 wanita yang masuk dalam jajaran miliarder dunia. Di antara 327 wanita terdapat sebanyak 16 orang yang berbagi kekayaannya kepada anak ataupun saudaranya.

Baca Juga: Siapkan Penerus, Bernard Arnault, Orang Terkaya ke-3 Dunia Perpanjang Masa Jabatan

Secara keseluruhan Asia-Pacific menempati posisi pertama wilayah yang memiliki miliarder terbanyak yakni sejumlah 1.088 orang yang disusul oleh United States sebanyak 735 orang dan Europe sebanyak 592 orang.

Jumlah kekayaan yang berasal dari seluruh miliarder dunia mencapai angka US$12,7 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai angka US$13,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto