KONTAN.CO.ID -TOKYO. Forbes mengumumkan 50 orang terkaya di Jepang tahun 2020. Pada saat pengumuman kekayaan pada 29 April 2020 itu, kekayaan Tadashi Yanai (71 tahun) baru mencapai US$ 22,3 miliar atau Rp 334 triliun (Kurs Rp 15.000 per dollar AS). Namun, pada Minggu (10/5) Forbes mencatat kenaikan secara real time kekayaan Tadashi Yanai yang mencapai US$ 25 miliar atau Rp 375 triliun (Kurs Rp 15.000 per dollar AS). Dengan kekayaan itu, posisi Yanai tak tergoyahkan sebagai orang terkaya di Jepang tahun 2020. Baca Juga: SoftBank akan buyback saham US$ 4,8 mliar, menantang tekanan Elliot
Mengutip www.forbes.com, Minggu (10/5) Yanai membangun dan menjalankan kerajaan pakaian ritel dengan nama Fast Retailing, induk dari jaringan department store Uniqlo. Adapun merek-merek dari Fast Retailing lainnya adalah Theory, Helmut Lang, J Brand dan GU. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan melaporkan laba bersih US$ 2,3 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir Agustus 2019, sedangkan untuk pendapatan mencapai US$ 21,3 miliar. Dalam keterangannya, Yanai ingin perusahaannya menjadi riteler terbesar di dunia, yang berarti harus melampaui H&M dan Inditex (induk dari Zara). Sebagai informasi, Yanai lahir tahun 1949. Dia menempuh pendidikan Ekonomi dan Ilmu Politik di Universitas Waseda, Tokyo dan lulus pada 1971.