KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rontoknya perekonomian nasional dan global akibat pandemi virus corona (Covid-19) menyebabkan nilai kapitalisasi pasar setiap perusahaan menyusut. Kekayaan para pemilik perusahaan pun ikut mengempis. Termasuk harta orang terkaya nomor tiga se-Indonesia, Prajogo Pangestu, pemilik PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).. Menurut data bloomberg, harta Prajogo Pangestu pada 24 April 2020 tinggal sebesar US$ 6,49 miliar. Harta pemilik Barito Pacific ini lenyap sekitar US$ 2,15 miliar year to date (ytd) atau sekitar Rp 33,44 triliun (kurs Rp 15.553). Diketahui Prajogo memiliki usaha yang diawali dari perkayuan hingga merambah petrokimia, selain itu taipan tersebut juga memiliki bisnis di sektor energi lewat Star Energy dan usaha properti lainnya. Adapun perusahaan yang listing di bursa yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Kekayaan pemilik Barito dan Chandra Asri menguap Rp 33 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rontoknya perekonomian nasional dan global akibat pandemi virus corona (Covid-19) menyebabkan nilai kapitalisasi pasar setiap perusahaan menyusut. Kekayaan para pemilik perusahaan pun ikut mengempis. Termasuk harta orang terkaya nomor tiga se-Indonesia, Prajogo Pangestu, pemilik PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).. Menurut data bloomberg, harta Prajogo Pangestu pada 24 April 2020 tinggal sebesar US$ 6,49 miliar. Harta pemilik Barito Pacific ini lenyap sekitar US$ 2,15 miliar year to date (ytd) atau sekitar Rp 33,44 triliun (kurs Rp 15.553). Diketahui Prajogo memiliki usaha yang diawali dari perkayuan hingga merambah petrokimia, selain itu taipan tersebut juga memiliki bisnis di sektor energi lewat Star Energy dan usaha properti lainnya. Adapun perusahaan yang listing di bursa yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).