Shanghai. Biasanya, miliarder kerap menyembunyikan jumlah kekayaan sesungguhnya. Prinsip ini tidak berlaku bagi Li Ka-shing. Dia bilang, hartanya lebih tinggi 40% dari nilai yang kerap dipublikasikan. Miliarder paling tajir di seluruh kawasan Asia ini menyebutkan, nilai kekayaannya selama ini di bawah nilai sesungguhnya. “Dalam sepuluh tahun terakhir, media hanya mempublikasikan setengah atau 40% dari seluruh harta saya. Tapi bagi saya itu tak penting. Lebih penting memiliki hidup bermakna dan dipercaya orang daripada predikat taipan," ujar Ka-shing, seperti dikutip Bloomberg. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, daftar 200 orang terkaya di seluruh dunia, Ka-shing menempati peringkat ke-22. Taipan berusia 85 tahun ini memiliki kekayaan sebesar U$ 29,2 miliar. Kekayaan Ka-shing bersumber dari sejumlah kepemilikan saham di perusahaan beken. Ka-shing adalah pemilik konglomerasi Hutchison Whampoa.
Kekayan Li Ka-shing lebih tinggi dari estimasi
Shanghai. Biasanya, miliarder kerap menyembunyikan jumlah kekayaan sesungguhnya. Prinsip ini tidak berlaku bagi Li Ka-shing. Dia bilang, hartanya lebih tinggi 40% dari nilai yang kerap dipublikasikan. Miliarder paling tajir di seluruh kawasan Asia ini menyebutkan, nilai kekayaannya selama ini di bawah nilai sesungguhnya. “Dalam sepuluh tahun terakhir, media hanya mempublikasikan setengah atau 40% dari seluruh harta saya. Tapi bagi saya itu tak penting. Lebih penting memiliki hidup bermakna dan dipercaya orang daripada predikat taipan," ujar Ka-shing, seperti dikutip Bloomberg. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, daftar 200 orang terkaya di seluruh dunia, Ka-shing menempati peringkat ke-22. Taipan berusia 85 tahun ini memiliki kekayaan sebesar U$ 29,2 miliar. Kekayaan Ka-shing bersumber dari sejumlah kepemilikan saham di perusahaan beken. Ka-shing adalah pemilik konglomerasi Hutchison Whampoa.