Jakarta. Pertemuan antara tujuh partai yang berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam menghasilkan sebuah nama yaitu Koalisi Kekeluargaan. Koalisi Kekeluargaan akan mengusung satu pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI 2017. Nama tersebut disampaikan oleh Ketua DPW PAN, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang menjelaskan bahwa dalam pertemuan suasana cair sangat terasa. "Kami tadi sangat cair, diskusi terus berkembang dari satu partai dan partai lainnya, jadi kami namakan ini Koalisi Kekeluargaan," kata Eko usai pertemuan di Resto Bunga Rampai, Jakarta, Senin (8/8/2016). Koalisi Kekeluargaan, lanjut Eko, terbentuk dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan usungan pasangan calon yang dirasa mumpuni guna memimpin Jakarta dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Kekeluargaan, koalisi besar kalahkan Ahok
Jakarta. Pertemuan antara tujuh partai yang berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam menghasilkan sebuah nama yaitu Koalisi Kekeluargaan. Koalisi Kekeluargaan akan mengusung satu pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI 2017. Nama tersebut disampaikan oleh Ketua DPW PAN, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang menjelaskan bahwa dalam pertemuan suasana cair sangat terasa. "Kami tadi sangat cair, diskusi terus berkembang dari satu partai dan partai lainnya, jadi kami namakan ini Koalisi Kekeluargaan," kata Eko usai pertemuan di Resto Bunga Rampai, Jakarta, Senin (8/8/2016). Koalisi Kekeluargaan, lanjut Eko, terbentuk dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan usungan pasangan calon yang dirasa mumpuni guna memimpin Jakarta dalam kurun waktu lima tahun ke depan.