JAKARTA. Peket bantuan Uni Eropa-IMF senilai US$ 1 triliun untuk mengatasi krisis utang Yunani dinilai lebih bersifat solusi jangka pendek dibandingkan dengan jangka panjang. Akibatnya investor kembali menjauhi aset-aset beresiko seperti pasar saham.Oleh sebab itu, nilai tukar euro terhadap dollar AS terus terpuruk. Hingga perdagangan pukul 16:00, hari ini, euro diperdagangkan pada level 1,2732 lebih kecil dari perdagangan awal pekan yang masih 1,2732 terhadap dollar AS.Lembaga rating dunia, Moody's Investor Service, sebelumnya memberikan peringatan menganai penurunan peringkat obligasi Yunani karena dinilai masih beriso besar. Moodys juga memperingatkan akan memangkas rating Portugal dan juga kembali memangkas peringkat Yunani kedalam junk status.Pelaku pasar masih cukup skeptis pada proyeksi fiscal outlook Uni Eropa, hal tersebut kemudian mendorong penurunan euro dimana pada akhir sesi perdagangan di New York tercatat sduah melemah 0,8% terhadap dollar AS. Arif Himawan, Analis Valbury Asia Futures memprediksi euro masih akan diperdagangkan antara 1,2535-1,2490 terhadap dollar AS.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kekhawatiran Meningkat, Euro Terus Terpuruk
JAKARTA. Peket bantuan Uni Eropa-IMF senilai US$ 1 triliun untuk mengatasi krisis utang Yunani dinilai lebih bersifat solusi jangka pendek dibandingkan dengan jangka panjang. Akibatnya investor kembali menjauhi aset-aset beresiko seperti pasar saham.Oleh sebab itu, nilai tukar euro terhadap dollar AS terus terpuruk. Hingga perdagangan pukul 16:00, hari ini, euro diperdagangkan pada level 1,2732 lebih kecil dari perdagangan awal pekan yang masih 1,2732 terhadap dollar AS.Lembaga rating dunia, Moody's Investor Service, sebelumnya memberikan peringatan menganai penurunan peringkat obligasi Yunani karena dinilai masih beriso besar. Moodys juga memperingatkan akan memangkas rating Portugal dan juga kembali memangkas peringkat Yunani kedalam junk status.Pelaku pasar masih cukup skeptis pada proyeksi fiscal outlook Uni Eropa, hal tersebut kemudian mendorong penurunan euro dimana pada akhir sesi perdagangan di New York tercatat sduah melemah 0,8% terhadap dollar AS. Arif Himawan, Analis Valbury Asia Futures memprediksi euro masih akan diperdagangkan antara 1,2535-1,2490 terhadap dollar AS.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News