Kekhawatiran Omicron Menyeret Rupiah ke Rp 14.229 Per Dollar, Senin (27/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data ekonomi sepi, nilai tukar rupiah cenderung mendatar. Namun, rupiah ditutup melemah karena kekhawatiran omicron kembali merebak.

Mengutip Bloomberg, Senin (27/12), rupiah spot melemah 0,23% ke Rp 14.229 per dollar AS. Kompak, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI), juga melemah 0,04% ke Rp 14.225 per dollar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pergerakan rupiah melemah karena pelaku pasar kembali khawatir mengenai perkembangan penularan virus omicron secara global.


"Di China dan Australia jumlah masyarakat yang terkena virus omicron justru meningkat berkali-kali lipat, ini memicu risk off," kata Josua, Senin (27/11).

Sementara, Lukman Leong, analis DC Futures mengatakan, sentimen lain yang membuat pergerakan rupiah cenderung bergerak mendatar adalah volume transaksi perdagangan yang menurun jelang libur tahun baru.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,04% ke Rp 14.225 per Dolar AS pada Perdagangan Senin (27/12)

Josua memproyeksikan pergerakan rupiah di Selasa (28/12), masih akan dipengaruhi oleh sentimen kekhawatiran Omicron. Pergerakan rupiah yang terbatas juga masih akan terjadi saat jelang libur. Sementara, rilis data ekonomi sudah tidak ada lagi yang akan keluar dan memberi pengaruh signifikan.

Sedangkan, Lukman tetap optimistis rupiah masih berpotensi untuk menguat. Menurutnya, meski penularan omicron mulai naik, tetapi dampak kesehatan yang diakibatkan virus tersebut tidak banyak membuat orang yang tertular harus masuk ke rumah sakit.

Lukman memproyeksikan pergerakan rupiah besok di rentang Rp 14.175 per dollar AS-Rp 14.300 per dollar AS. Sedangkan, Josua mengekspektasikan pergerakan rupiah besok di rentang Rp 14.180 per dollar AS-Rp 14.260 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto