KONTAN.CO.ID - SINGAPURA - Harga minyak dunia pada Selasa anjlok di level terendah sejak Januari 2019. Hal itu terjadi karena pasar berada di bawah tekanan akibat meningkatnya pasokan minyak AS dan menghentikan permintaan di tengah perlambatan ekonomi. Mengutip Reuters, Kamis (6/6), patokan internasional untuk harga minyak mentah berjangka Brent bulan depan, berada di US$ 60,50 pada 0108 GMT. Itu 13 sen, atau 0,2%, di bawah penutupan sesi terakhir. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di US$ 51,62 per barel, 6 sen, atau 0,1%. Harga Brent dan WTI pada hari Rabu mencapai level terendah sejak Januari, masing-masing pada US$ 59,45 dan US$ 50,60 per barel, di tengah lonjakan persediaan minyak mentah AS dan rekor produksi, dan ketika perlambatan ekonomi global mulai memukul permintaan energi.
Kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan naiknya pasokan AS seret harga minyak
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA - Harga minyak dunia pada Selasa anjlok di level terendah sejak Januari 2019. Hal itu terjadi karena pasar berada di bawah tekanan akibat meningkatnya pasokan minyak AS dan menghentikan permintaan di tengah perlambatan ekonomi. Mengutip Reuters, Kamis (6/6), patokan internasional untuk harga minyak mentah berjangka Brent bulan depan, berada di US$ 60,50 pada 0108 GMT. Itu 13 sen, atau 0,2%, di bawah penutupan sesi terakhir. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di US$ 51,62 per barel, 6 sen, atau 0,1%. Harga Brent dan WTI pada hari Rabu mencapai level terendah sejak Januari, masing-masing pada US$ 59,45 dan US$ 50,60 per barel, di tengah lonjakan persediaan minyak mentah AS dan rekor produksi, dan ketika perlambatan ekonomi global mulai memukul permintaan energi.