Kekhawatiran virus corona, rupiah spot ditutup melemah Rp 13.694 per dolar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah gagal mempertahankan penguatan yang terjadi di tiga hari sebelumnya. Kamis (13/2), rupiah di pasar spot ditutup melemah ke posisi Rp 13.694 per dolar Amerika Serikat (AS).

Posisi rupiah ini turun 0,15% dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 13.674 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia. Won Korea menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,29%.


Menyusul, yuan China dan rupee India yang sama-sama melemah 0,14%. Kemudian, dolar Singapura terkikis 0,09%. 

Selanjutnya, ringgit Malaysia dan baht Thailand yang turun masing-masing 0,06% dan 0,03%. Dolar Taiwan pun melemah tipis 0,02%.

Baca Juga: Rupiah di kurs tengah BI gagal pertahankan penguatan dan turun ke Rp 13.679

Sementara itu, yen Jepang berhasil mempertahankan keunggulan atas dolar AS setelah naik 0,27%. Peso Filipina dan dolar Hong Kong pun berada di zona hijau setelah naik masing-masing 0,10% dan 0,04%.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena tekanan dari eksternal. Yakni setelah China melaporkan adanya lonjakan tajam dalam jumlah kematian dan kasus baru dari virus corona. 

Provinsi Hubei merilis, dengan menggunakan metode baru sedikitnya ada 242 kematian tambahan dan 14.840 kasus baru virus corona hari ini. Angka kasus baru ini  peningkatan 45% dari hari sebelumnya, yang merupakan rekor tertinggi.

Kekhawatiran ini membuat pelaku pasar menarik diri dari emerging market. "Alhasil, Jumat (14/2), rupiah akan di buka melemah dalam kisaran Rp 13.635-Rp 13.730 per dolar AS," pungkas Ibrahim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari