KONTAN.CO.ID - ST. PETERSBURG. Kapal selam serang diesel-listrik Magadan resmi bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada Selasa (12/10). Panji Angkatan Laut Rusia, bendera St. Andrews, pun berkibar di kapal selam Proyek 636.3 itu. 

“Selama bertahun-tahun, Angkatan Laut Rusia terus membangun kekuatannya, dan meningkatkan kemampuan tempur pasukannya," kata Kepala Staf Utama Angkatan Laut Rusia Laksamana Muda Mikhail Neupokoev, seperti dikutip TASS.

"Kami menyambut kapal perang mutakhir, kapal selam Magadan, bergabung dengan kami. Ini adalah kapal selam ketiga  (Proyek 636.3) untuk Armada Pasifik Rusia," ujar dia saat upacara pengibaran bendera St. Andrews di Magadan.

GAGASAN: Bencana Sumatera dan Kebisingan Media Sosial

Baca Juga: Dari kapal selam bertenaga nuklir, Rusia sukses luncurkan rudal hipersonik Tsirkon

Magadan merupakan kapal selam serang diesel-listrik kelas Kilo alias kelas Vashavyanka. Kapal selam dengan panjang 74 meter ini membawa 52 awak dan bisa melakukan patroli bawah air hingga 45 hari tanpa mengisi ulang bahan bakar.

Kapal selam Proyek 636.3 dengan bobot 3.900 ton bisa menyelam hingga kedalaman maksimum sekitar 300 meter dan memiliki jangkauan operasional hingga 12.000 kilometer. Kapal selam ini dipersenjatai dengan torpedo dan rudal jelajah.

Persisnya, dipersenjatai Sistem Kalibr-PL yang terdiri dari empat peluncur untuk rudal jelajah anti-kapal, anti-kapal selam, dan serangan darat. Lalu, enam tabung torpedo 533 mm dengan torpedo 18 53-65 ASuW atau torpedo VA-111 Shkval.

Selanjutnya: Putin: Rusia memulai proyek 2 kapal perang dan 4 kapal selam canggih