KONTAN.CO.ID - LONDON. Bagian China dari kekuatan produksi Bitcoin global turun tajam, bahkan sebelum tindakan keras baru-baru ini oleh otoritasnya terhadap penambangan kripto, penelitian University of Cambridge menunjukkan pada Kamis (15/7). China sudah lama menjadi pusat penambangan kripto global, sebuah proses yang intensif energi. Banyak penambang Bitcoin di China menggunakan bahan bakar fosil termasuk batubara, memicu kekhawatiran atas jejak lingkungan kripto itu. Mengutip Reuters, bagian China dari kekuatan komputer yang terhubung ke jaringan Bitcoin global, yang dikenal sebagai "hash rate," turun menjadi 46% pada April 2021, dari 75,5% di September 2019, menurut data Cambridge Center for Alternative Finance.
Kekuatan produksi Bitcoin China di dunia turun tajam, dari 75% tinggal 46%
KONTAN.CO.ID - LONDON. Bagian China dari kekuatan produksi Bitcoin global turun tajam, bahkan sebelum tindakan keras baru-baru ini oleh otoritasnya terhadap penambangan kripto, penelitian University of Cambridge menunjukkan pada Kamis (15/7). China sudah lama menjadi pusat penambangan kripto global, sebuah proses yang intensif energi. Banyak penambang Bitcoin di China menggunakan bahan bakar fosil termasuk batubara, memicu kekhawatiran atas jejak lingkungan kripto itu. Mengutip Reuters, bagian China dari kekuatan komputer yang terhubung ke jaringan Bitcoin global, yang dikenal sebagai "hash rate," turun menjadi 46% pada April 2021, dari 75,5% di September 2019, menurut data Cambridge Center for Alternative Finance.