KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kematian di Amerika Serikat (AS) akibat virus corona baru bisa mencapai 200.000 orang, ketika New York, New Orleans, dan kota-kota besar lainnya akan segera kehabisan pasokan peralatan medis. Melansir Reuters, Dr Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Penyakit Alergi dan Menular, memperkirakan, dalam sebuah wawancara dengan CNN, pandemi virus corona bisa menyebabkan kematian antara 100.000 hingga 200.000 orang di AS. Kekurangan ventilator di beberapa kota besar memburuk ketika jumlah kematian di negeri uak Sam melewati angka 2.100 orang pada Sabtu (28/3) pekan lalu, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dua hari sebelumnya.
Kekurangan alat medis, kematian di AS akibat corona bisa 200.000 orang
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kematian di Amerika Serikat (AS) akibat virus corona baru bisa mencapai 200.000 orang, ketika New York, New Orleans, dan kota-kota besar lainnya akan segera kehabisan pasokan peralatan medis. Melansir Reuters, Dr Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Penyakit Alergi dan Menular, memperkirakan, dalam sebuah wawancara dengan CNN, pandemi virus corona bisa menyebabkan kematian antara 100.000 hingga 200.000 orang di AS. Kekurangan ventilator di beberapa kota besar memburuk ketika jumlah kematian di negeri uak Sam melewati angka 2.100 orang pada Sabtu (28/3) pekan lalu, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dua hari sebelumnya.