KONTAN.CO.ID - LONDON. Kekurangan chip semikonduktor global dinilai masih akan mengganggu penjualan mobil Inggris sepanjang tahun ini dan hingga 2023 setelah menyebabkan penurunan serius dalam pasokan kendaraan pada 2021. Kekurangan chip, yang digunakan dalam segala hal mulai dari sensor rem hingga power steering hingga sistem hiburan, telah menyebabkan pembuat mobil di seluruh dunia untuk memotong atau menangguhkan produksi, mendorong harga kendaraan baru dan bekas di tengah permintaan yang kuat dari konsumen. Kepala eksekutif Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) Mike Hawes mengatakan, rata-rata kendaraan membutuhkan antara 1.500 dan 3.000 chip semikonduktor. "Kami pikir permintaan masih ada dan permintaan masih kuat," kata Hawes dkutip dari Reuters, Kamis (6/1).
Kekurangan Chip Masih Akan Menghantui Pasar Mobil Inggris di 2022
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kekurangan chip semikonduktor global dinilai masih akan mengganggu penjualan mobil Inggris sepanjang tahun ini dan hingga 2023 setelah menyebabkan penurunan serius dalam pasokan kendaraan pada 2021. Kekurangan chip, yang digunakan dalam segala hal mulai dari sensor rem hingga power steering hingga sistem hiburan, telah menyebabkan pembuat mobil di seluruh dunia untuk memotong atau menangguhkan produksi, mendorong harga kendaraan baru dan bekas di tengah permintaan yang kuat dari konsumen. Kepala eksekutif Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) Mike Hawes mengatakan, rata-rata kendaraan membutuhkan antara 1.500 dan 3.000 chip semikonduktor. "Kami pikir permintaan masih ada dan permintaan masih kuat," kata Hawes dkutip dari Reuters, Kamis (6/1).