KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak bulan Maret 2022 lalu, harga tembaga telah turun hampir sepertiga dari harga pasar saat itu. Pasalnya, investor mulai khawatir resesi global akan menghambat permintaan logam yang identik dengan pertumbuhan ekonomi dan ekspansi. Namun, seperti dilansir Bloomberg (23/9), beberapa penambang dan pedagang logam terbesar mengingatkan dalam beberapa tahun ke depan akan terjadi kekurangan logam. Sementara itu, pakar komoditas telah mengingatkan potensi krisis tembaga selama berbulan-bulan. Dibutuhkan setidaknya 10 tahun untuk mengembangkan tambang baru dan menjalankannya. Ini berarti bahwa keputusan yang dibuat produsen logam hari ini akan membantu menentukan pasokan setidaknya selama satu dekade ke depan.
Kekurangan Pasokan Tembaga Mengancam Ekonomi Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak bulan Maret 2022 lalu, harga tembaga telah turun hampir sepertiga dari harga pasar saat itu. Pasalnya, investor mulai khawatir resesi global akan menghambat permintaan logam yang identik dengan pertumbuhan ekonomi dan ekspansi. Namun, seperti dilansir Bloomberg (23/9), beberapa penambang dan pedagang logam terbesar mengingatkan dalam beberapa tahun ke depan akan terjadi kekurangan logam. Sementara itu, pakar komoditas telah mengingatkan potensi krisis tembaga selama berbulan-bulan. Dibutuhkan setidaknya 10 tahun untuk mengembangkan tambang baru dan menjalankannya. Ini berarti bahwa keputusan yang dibuat produsen logam hari ini akan membantu menentukan pasokan setidaknya selama satu dekade ke depan.