KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam review terhadap kinerja ekonomi Indonesia di semester I 2019, Center of Reform on Economics (Core) memproyeksikan potensi shortfall (kekurangan) perpajakan hingga akhir tahun 2019 berada di kisaran Rp 150 - Rp 165 triliun. "Kami memprediksi penerimaan perpajakan hingga akhir tahun akan berada di kisaran Rp 1.620 - Rp 1.634 triliun rupiah atau sekitar 92% dari target APBN yang mencapai Rp 1.786 triliun," kata Peneliti Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet pada Selasa (30/7) di Jakarta. Baca Juga: Ditjen Pajak akan genjot penerimaan pajak melalui KSWP
Kekurangan penerimaan pajak hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 165 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam review terhadap kinerja ekonomi Indonesia di semester I 2019, Center of Reform on Economics (Core) memproyeksikan potensi shortfall (kekurangan) perpajakan hingga akhir tahun 2019 berada di kisaran Rp 150 - Rp 165 triliun. "Kami memprediksi penerimaan perpajakan hingga akhir tahun akan berada di kisaran Rp 1.620 - Rp 1.634 triliun rupiah atau sekitar 92% dari target APBN yang mencapai Rp 1.786 triliun," kata Peneliti Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet pada Selasa (30/7) di Jakarta. Baca Juga: Ditjen Pajak akan genjot penerimaan pajak melalui KSWP