TAIPEI. Pemain bisnis penerbangan murah meriah atawa low budget semakin ramai. Kabar terbaru, China Airlines dan Tiger Airways Holdings berkongsi mendirikan maskapai murah di Taiwan.

Hasil kongsi China Airlines dan Tiger Airways bakal melahirkan maskapai baru bernama Tigerair Taiwan. Di maskapai hasil kongsi tersebut, China Airlines menguasai 90% saham.

Pada tahap awal, dua maskapai kakap Asia tersebut bakal menyuntikkan modal awal sebesar NT$ 2 miliar atau setara US$ 67 juta. “Maskapai baru ini akan memperluas jangkauan bisnis hingga pasar Taiwan, Jepang, dan Korea,” ujar Koay Peng Yen, CEO Tiger Airways, mengutip Bloomberg, kemarin.

Membuldaknya permintaan maskapai murah di kawasan Asia menjadi alasan utama duet China Airlines dan Tiger Airways. Catatan Bloomberg, penumpang maskapai low budget kawasan Asia menempuh 114 miliar kilometer selama tahun 2012. Pada tahun 2008 hanya 37 miliar kilometer.

Editor: Dessy Rosalina