KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bursa saham Malaysia menghentikan sementara perdagangan (suspend) saham AirAsia Group Bhd pada Rabu (8/7). Hal ini terjadi setelah auditor Ernst & Young melaporkan ada ketidakpastian dalam kelangsungan bisnis perusahaan setelah terkena dampak virus corona. Dalam laporan untuk kinerja keuangan 2019, disebutkan bahwa liabilitas lancar maskapai penerbangan ini telah melebihi aset lancar sebesar 1,84 miliar ringgit atau US$ 430 juta. Di tahun tersebut, AirAsia pun mencatatkan kerugian bersih hingga 283 juta ringgit.
Kelangsungan bisnis meragukan, saham AirAsia disuspen bursa saham Malaysia
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bursa saham Malaysia menghentikan sementara perdagangan (suspend) saham AirAsia Group Bhd pada Rabu (8/7). Hal ini terjadi setelah auditor Ernst & Young melaporkan ada ketidakpastian dalam kelangsungan bisnis perusahaan setelah terkena dampak virus corona. Dalam laporan untuk kinerja keuangan 2019, disebutkan bahwa liabilitas lancar maskapai penerbangan ini telah melebihi aset lancar sebesar 1,84 miliar ringgit atau US$ 430 juta. Di tahun tersebut, AirAsia pun mencatatkan kerugian bersih hingga 283 juta ringgit.