KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris akan mengakhiri penguncian nasional akibat penyebaran virus corona (Covid-19) pada 2 Desember. Pemerintah Inggris pun memutuskan untuk beralih ke pembatasan regional berjenjang yang lebih ketat daripada sebelumnya, dengan lebih banyak wilayah yang menghadapi kendala parah untuk mencegah virus agar tidak muncul kembali. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memerintahkan, Inggris untuk melakukan penguncian selama sebulan pada awal November setelah kasus infeksi dan kematian mulai meningkat lagi. Hal tersebut membuat marah sektor bisnis dan beberapa anggota partai politiknya sendiri atas konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat penguncian ini. Data resmi pemerintah Inggris memperlihatkan, gelombang kedua infeksi virus corona telah mulai merata. Tetapi penasihat ilmiah pemerintah memperingatkan pada hari Senin bahwa pembatasan regional sebelumnya tidak cukup jauh dan tindakan lebih keras diperlukan untuk mencegah penguncian nasional lainnya.
Kelar lockdown, Inggris bakal lakukan pembatasan regional secara ketat
KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris akan mengakhiri penguncian nasional akibat penyebaran virus corona (Covid-19) pada 2 Desember. Pemerintah Inggris pun memutuskan untuk beralih ke pembatasan regional berjenjang yang lebih ketat daripada sebelumnya, dengan lebih banyak wilayah yang menghadapi kendala parah untuk mencegah virus agar tidak muncul kembali. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memerintahkan, Inggris untuk melakukan penguncian selama sebulan pada awal November setelah kasus infeksi dan kematian mulai meningkat lagi. Hal tersebut membuat marah sektor bisnis dan beberapa anggota partai politiknya sendiri atas konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat penguncian ini. Data resmi pemerintah Inggris memperlihatkan, gelombang kedua infeksi virus corona telah mulai merata. Tetapi penasihat ilmiah pemerintah memperingatkan pada hari Senin bahwa pembatasan regional sebelumnya tidak cukup jauh dan tindakan lebih keras diperlukan untuk mencegah penguncian nasional lainnya.