KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat kelas menengah digadang-gadang menjadi tombak pendorong perekonomian, akan tetapi ternyata sumbangan kelas tersebut minim kontribusinya ke total penerimaan pajak. Kepala Subdirektorat Pengelolaan Penerimaan Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Muchamad Arifin menyampaikan, secara nasional, sumbangan kelas menengah hanya 1% terhadap total penerimaan pajak. “Kalau dibilang kelas menengah ini bicara mengenai individu atau orang pribadi. Pajak yang dibayarkan orang pribadi kalau ditotal secara nasional dibagi penerimaan relatif tidak besar hanya sekitar 1%,” tutur Arifin dalam media gathering, Kamis (26/9).
Kelas Menengah Banyak Bekerja di Sektor Informal, Kontribusi ke Penerimaan Pajak Mini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat kelas menengah digadang-gadang menjadi tombak pendorong perekonomian, akan tetapi ternyata sumbangan kelas tersebut minim kontribusinya ke total penerimaan pajak. Kepala Subdirektorat Pengelolaan Penerimaan Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Muchamad Arifin menyampaikan, secara nasional, sumbangan kelas menengah hanya 1% terhadap total penerimaan pajak. “Kalau dibilang kelas menengah ini bicara mengenai individu atau orang pribadi. Pajak yang dibayarkan orang pribadi kalau ditotal secara nasional dibagi penerimaan relatif tidak besar hanya sekitar 1%,” tutur Arifin dalam media gathering, Kamis (26/9).