Kelebihan pengunjung, situs Auto 2000 kena suspend



JAKARTA. Rupanya bukan hanya saham di bursa efek Indonesia yang bisa kena suspend alias penghentian perdagangan jika pergerakan sahamnya naik atau turunnya terlalu tajam. Situs perusahaan ternyata juga bisa kena suspend. Lihat saja situs Auto2000.co.id yang hari ini mengalami account suspended. Entah sejak kapan situs yang merupakan ujung tombak penjualan Toyota di Indonesia itu dihentikan operasinya. Namun sejak pagi tadi, situs Auto 2000 tidak bisa diakses. Sejumlah petinggi Auto 2000 yang dihubungi justru tidak mengetahui jika situsnya tidak beroperasi normal. "Saya tidak tahu, kebetulan sedang ada di luar," kata Suparno Djasmin, Chief Executive Auto2000. Kejelasan baru datang dari Agus Kepala Divisi Marketing Auto 2000. Menurutnya, disuspendnya situs Auto 2000 dikarenakan terlalu banyak konsumen yang mengakses situs tersebut. Alhasil oleh provider pemilik server situs Auto 2000 di hentikan. "Di suspend karena melebihi kuota," kata Agus. Menurut Agus ini merupakan pertama kalinya situs Auto 2000 di suspend karena kelebihan pengunjung. Kata dia, paling tidak dalam sebulan itu, rata-rata ada lebih dari 100.000 orang mengunjungi situs Auto 2000. Agus menduga, membludaknya konsumen yang mengunjungi situs Auto 2000 dikarenakan iklan yang dipasang oleh manajemen di sejumlah media cetak dan online pada hari ini. Iklan yang dimaksud yaitu "Toyota Bombastiss". "Kami merasa senang dengarnya, karena banyak orang yang berkunjung ke situs kami," katanya. Untuk menjaga kenyamanan konsumen, manajemen Auto 2000 berjanji pada sore ini website Auto 2000 sudah kembali normal. "Kapasitasnya juga akan kami tambah," katanya. Setelah ditelusuri, rupanya perusahaan sekelas Auto 2000, menggunakan share hosting (server bersama) dengan beberapa perusahaan di satu lokasi yang berdekatan. Tercatat ada 7 domain yang menggunakan server yang sama dengan Auto 2000. Mereka adalah ifura.com, pnmim.com, plazahotelglodok.com, arthagraha.com, sadanet.or.id, harapanrainforest.org, dan dominos.co.id. Nah, agar domain lain tidak terganggu, Biznet Networks selaku pemilik server terpaksa menghentikan situs Auto 2000. Idealnya, Auto 2000 yang memiliki basis konsumen yang besar memang menyewa server yang dipakai untuk sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan