KONTAN.CO.ID - Hati-hati jika banyak mengonsumsi vitamin E. Masalah kesehatan bisa muncul, jika tubuh kelebihan vitamin E. Mengutip Mayo Clinic, vitamin E adalah nutrisi yang penting untuk penglihatan, reproduksi, dan kesehatan darah, otak, dan kulit Anda. Vitamin E juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel Anda dari efek radikal bebas, molekul yang dihasilkan saat tubuh terpapar asap tembakau dan radiasi.
Manfaat vitamin E bisa Anda dapatkan optimal, jika dikonsumsi sesuai kebutuhan. Merujuk Kementerian Kesehatan RI, jumlah kebutuhan vitamin E setiap orang berbeda sesuai usia, yaitu sebagai berikut: - Usia 0-5 bulan: 4 mg - Usia 6-11 bulan: 5 mg - Usia 1-3 tahun: 6 mg - Usia 4-6 tahun: 7 mg - Usia 7-9 tahun: 8 mg - Usia 10-12 tahun: 11 mg - Usia 13-64 tahun: 15 mg - Usia 65-80 tahun ke atas: 15 mg (untuk pria) dan 20 mg (untuk wanita)
Baca Juga: Daftar 10 Buah & Sayur Agar Gula Darah Tinggi Bisa Rendah Kembali Mengutip Mayo Clinic, vitamin E bisa kita dapat dari makanan dan suplemen. Kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin E dari makanan yang dimakan. Namun, beberapa orang yang mengkonsumsi vitamin E dalam bentuk suplemen juga. Penggunaan suplemen vitamin E oral yang sesuai dosis umumnya aman. Namun bisa berbahaya untuk kesehatan, jika dikonsumsi berlebihan. Mengkonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan tubuh keracunan vitamin E. Artikel berikut ini akan mengulas tanda-tanda tubuh kelebihan vitamin E. Apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan vitamin E?
Disari dari Mayo Clinic dan Healthline, tanda-tanda tubuh kelebihan vitamin E yang perlu diperhatikan meliputi: - Mual - Diare - Kram usus - Kelelahan - Kelesuan - Sakit kepala - Penglihatan kabur - Ruam - Disfungsi gonad - Peningkatan konsentrasi kreatin dalam urin (kreatinuria) - Pendarahan fatal Tubuh kelebihan vitamin E dapat menyebabkan masalah pengenceran darah yang berujung pada pendarahan fatal.
Baca Juga: Mengandung Banyak Antioksidan, Ini Ragam Manfaat Kentang untuk Tubuh