Kelengkeng kaisar bisa tumbuh di dataran rendah. Perawatan tanaman ini juga relatif mudah. Perkembangbiakan biasanya dilakukan dengan teknik sambung susu. Supaya pertumbuhan pohon optimal, pembudidaya harus rutin menyemprotkan pupuk daun. Nutrisi kelengkeng kaisar banyak dibutuhkan oleh tubuh. Daging buah kelengkeng mengandung banyak vitamin yang baik untuk kesehatan, seperti sukrosa, glukosa, protein nabati, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tertarik, dan senyawa fitokimia atau kimia tumbuhan lain yang berguna bagi kesehatan. Banyaknya manfaat dari kelengkeng inilah yang membuat kelengkeng kaisar semakin banyak dicari konsumen. Lebih menarik lagi, kelengkeng kaisar bisa tumbuh di mana saja. Bahkan bisa dibilang dataran rendah mulai dari 50 meter di atas permukaan laut (mdpl) sampai dengan 350 mdpl merupakan habitat paling baik untuk membudidayakan kelengkeng kaisar. Karena tidak membutuhkan tempat yang tinggi, kelengkeng ini juga disebut sebagai kelengkeng dataran rendah. Cara budidaya kelengkeng kaisar ini juga terbilang mudah. Tanaman buah asal China ini tak membutuhkan perawatan yang intensif. Selain itu, kelengkeng dataran rendah ini juga rajin berbuah. Pengembangbiakan tanaman ini dilakukan dengan metode sambung susu, dengan cara menyisipkan batang bawah asal biji dengan induk yang diinginkan. Batang atas dari teknik ini bisa diambil dari induk yang sudah berbuah atau dalam masa produktif. Bisa juga menggunakan induk tanaman yang belum pernah berbuah sama sekali. Induk kelengkeng kaisar yang baik, setidaknya telah berusia lima tahun. Masa sambung susu dilakukan selama satu bulan. Selanjutnya batang yang disusukan itu bisa dipisahkan dan menjadi tunas tanaman yang baru.Kemudian, batang ini perlu masa adaptasi dengan media tanah dalam polybag. Kira-kira butuh waktu selama sebulan berada di polybag. Sebaiknya, tanaman muda yang lagi beradaptasi ini ditaruh di tempat teduh. Setelah tunas tanaman tumbuh sempurna dengan tinggi 5 centimeter (cm), kelengkeng kaisar dapat dipindahkan ke lahan yang lebih luas, dengan jarak tanam 6 x 6 meter (m). Lahan ini, sebaiknya diberi pupuk awal organik kompos fermentasi sebanyak 20 kilogram (kg) untuk setiap satu pohon. "Lubang tanam kelengkeng kaisar sedalam 50 cm , diisi dengan campuran pupuk organik," jelas Aji Win dari Citra Karya Tani di Bogor. Dua bulan kemudian, tanaman berbuah manis dan berdaging tebal ini diberi suplemen berupa pupuk non organik. Jangan lupa pula selalu menyiramnya dua hari sekali saat musim kemarau.Untuk penyiraman, setidaknya satu batang pohon kelengkeng kaisar memerlukan air hingga 10 liter. Penyiraman yang baik dilakukan sore hari, karena tanaman ini tidak dapat menyimpan kelembapan air. Menurut Darmadi, pemilik UD Bisnis Agri di Bogor, yang patut diperhatikan oleh pembudidaya adalah penyemprotan pupuk daun yang rutin dilakukan selama dua minggu sekali. Pupuk daun yang paling baik untuk tanaman ini adalah yang mengandung unsur hara, zat pengatur tumbuh serta asam amino. "Lebih baik lagi adalah pupuk daun yang mengandung nano teknologi dan disemprotkan sepanjang masa pertumbuhan pohon," ujar Darmadi. (Selesai)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kelengkeng kaisar: Kelengkeng dataran rendah yang mudah perawatannya (2)
Kelengkeng kaisar bisa tumbuh di dataran rendah. Perawatan tanaman ini juga relatif mudah. Perkembangbiakan biasanya dilakukan dengan teknik sambung susu. Supaya pertumbuhan pohon optimal, pembudidaya harus rutin menyemprotkan pupuk daun. Nutrisi kelengkeng kaisar banyak dibutuhkan oleh tubuh. Daging buah kelengkeng mengandung banyak vitamin yang baik untuk kesehatan, seperti sukrosa, glukosa, protein nabati, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tertarik, dan senyawa fitokimia atau kimia tumbuhan lain yang berguna bagi kesehatan. Banyaknya manfaat dari kelengkeng inilah yang membuat kelengkeng kaisar semakin banyak dicari konsumen. Lebih menarik lagi, kelengkeng kaisar bisa tumbuh di mana saja. Bahkan bisa dibilang dataran rendah mulai dari 50 meter di atas permukaan laut (mdpl) sampai dengan 350 mdpl merupakan habitat paling baik untuk membudidayakan kelengkeng kaisar. Karena tidak membutuhkan tempat yang tinggi, kelengkeng ini juga disebut sebagai kelengkeng dataran rendah. Cara budidaya kelengkeng kaisar ini juga terbilang mudah. Tanaman buah asal China ini tak membutuhkan perawatan yang intensif. Selain itu, kelengkeng dataran rendah ini juga rajin berbuah. Pengembangbiakan tanaman ini dilakukan dengan metode sambung susu, dengan cara menyisipkan batang bawah asal biji dengan induk yang diinginkan. Batang atas dari teknik ini bisa diambil dari induk yang sudah berbuah atau dalam masa produktif. Bisa juga menggunakan induk tanaman yang belum pernah berbuah sama sekali. Induk kelengkeng kaisar yang baik, setidaknya telah berusia lima tahun. Masa sambung susu dilakukan selama satu bulan. Selanjutnya batang yang disusukan itu bisa dipisahkan dan menjadi tunas tanaman yang baru.Kemudian, batang ini perlu masa adaptasi dengan media tanah dalam polybag. Kira-kira butuh waktu selama sebulan berada di polybag. Sebaiknya, tanaman muda yang lagi beradaptasi ini ditaruh di tempat teduh. Setelah tunas tanaman tumbuh sempurna dengan tinggi 5 centimeter (cm), kelengkeng kaisar dapat dipindahkan ke lahan yang lebih luas, dengan jarak tanam 6 x 6 meter (m). Lahan ini, sebaiknya diberi pupuk awal organik kompos fermentasi sebanyak 20 kilogram (kg) untuk setiap satu pohon. "Lubang tanam kelengkeng kaisar sedalam 50 cm , diisi dengan campuran pupuk organik," jelas Aji Win dari Citra Karya Tani di Bogor. Dua bulan kemudian, tanaman berbuah manis dan berdaging tebal ini diberi suplemen berupa pupuk non organik. Jangan lupa pula selalu menyiramnya dua hari sekali saat musim kemarau.Untuk penyiraman, setidaknya satu batang pohon kelengkeng kaisar memerlukan air hingga 10 liter. Penyiraman yang baik dilakukan sore hari, karena tanaman ini tidak dapat menyimpan kelembapan air. Menurut Darmadi, pemilik UD Bisnis Agri di Bogor, yang patut diperhatikan oleh pembudidaya adalah penyemprotan pupuk daun yang rutin dilakukan selama dua minggu sekali. Pupuk daun yang paling baik untuk tanaman ini adalah yang mengandung unsur hara, zat pengatur tumbuh serta asam amino. "Lebih baik lagi adalah pupuk daun yang mengandung nano teknologi dan disemprotkan sepanjang masa pertumbuhan pohon," ujar Darmadi. (Selesai)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News