KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bulan pertama tahun 2018, pasar properti belum begitu bergairah di mata pengembang. Salah satu indikatornya, pencapaian marketing sales atau prapenjualan masih rendah. Pelaku pasar masih wait and see dengan kondisi ekonomi yang masih menunjukkan pelemahan daya beli. Namun, diperkirakan pasar properti akan mulai ramai setelah memasuki kuartal II-2018. Indaryanto, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk mengatakan, beberapa proyek yang sudah peletakan batu pertama (groundbreaking) secara bersamaan pada Desember 2017 belum menunjukkan penjualan optimal di tiga bulan pertama tahun ini. "Pasar masih menunggu apakah kondisi ekonomi tetap stabil di tahun pemilu dan faktor kenaikan suku bunga The Fed," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (28/3).
Kelesuan penjualan properti masih terasa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bulan pertama tahun 2018, pasar properti belum begitu bergairah di mata pengembang. Salah satu indikatornya, pencapaian marketing sales atau prapenjualan masih rendah. Pelaku pasar masih wait and see dengan kondisi ekonomi yang masih menunjukkan pelemahan daya beli. Namun, diperkirakan pasar properti akan mulai ramai setelah memasuki kuartal II-2018. Indaryanto, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk mengatakan, beberapa proyek yang sudah peletakan batu pertama (groundbreaking) secara bersamaan pada Desember 2017 belum menunjukkan penjualan optimal di tiga bulan pertama tahun ini. "Pasar masih menunggu apakah kondisi ekonomi tetap stabil di tahun pemilu dan faktor kenaikan suku bunga The Fed," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (28/3).