Kelinci bertelinga mungil dan terkulai kembali hip



KONTAN.CO.ID - Pamor kelinci holland lop kini berhasil mengalahkan pamor kelinci jenis lainnya. Ambil contoh sejumlah jenis kelinci yang menjadi salah satu kegemaran para pencinta binatang imut tersebut, seperti reex, minireex, fuzzy loop, english anggora, dutch, flemish giant, lion head, netherland dwarf, new zealand dan lainnya.

Kelinci lucu itu kini menjadi salah satu jenis binatang mamalia favorit para pehobi. Maklum, bentuk telinganya yang panjang ke bawah, lantas disertai dengan bulu-bulu pendek, dan ukuran tubuh yang mungil  membuat Holland Lop  tampak semakin unik dan menggemaskan.

Gerry Kurniawan, salah satu peternak sekaligus pemilik Bonds Rabbit menjelaskan bila jenis kelinci dengan nama latin oryctolagus cuniculus terebut sudah diburu para pehobi sejak dua tahun yang lalu. Dan makin ke sini makin membuncah penggemarnya. Adapun keberadaan kelinci asal Eropa tersebut sudah tersedia di pasar dalam negeri sejak lima tahun yang lalu.


Rupanya, ada salah satu penyebab yang membuat kelinci dengan kuping terkulai ini tengah hip. "Karena bulunya tidak terlalu panjang jadi pemeliharaannya cukup mudah. Ini yang membuat kelinci Holland Lop diminati," katanya kepada KONTAN.

Tapi jangan salah, harga kelinci lucu ini tidaklah murah-murah amat. Harga jualnya dibanderol antara Rp 800.000 sampai Rp 3 juta per ekor.  Asal tahu saja, harga jualnya dipengaruhi kualitas kelinci. Semakin bagus, yang terlihat dari bulu-bulu yang rapi dan halus dan kondisi yang segar,  maka harganya makin mahal.

Untuk memasarkannya, bukan perkara sulit bagi Gerry. Ia kerap memakai sarana media sosial untuk bisa menjangkau pasar yang luas. Hasilnya, konsumen pembeli kelinci ini ada yang berasal dari Batam, Sumatera Utara, serta daerah lainnya.

Gerry sendiri mempunyai sekitar 70 ekor kelinci  holland lop siap jual dengan umur rata-rata tiga sampai empat bulan.  Dia mulai melakukan pembiakan kelinci tresebut sejak satu setengah tahun lalu.  

Pemain lain, Khoirunnisa, pehobi sekaligus peternak Si Duo Bunny juga  menilai kelinci ini memang sedang digemari, seiring makin banyaknya kompetisi kelinci yang digelar. "Kelinci ini disukai karena ukurannya yang kecil jadi mudah dirawat dan telinganya beda dengan lainnya karena turun ke bawah," katanya.

Perempuan yang lebih akrab disapa Icha ini memiliki enam ekor indukan dan dua ekor anakan yang siap dijual. Untuk harga, ia membanderol dengan harga mulai Rp 600.000 sampai Rp 2 juta per ekor.

Jangkauan konsumennya pun cukup luas. Tak cuma di sekitar Jabodetabek saja. Maklum saja, dia juga menggunakan media sosial, seperti Instagram untuk media promosi.

Soal pengiriman pun bukan jadi kendala. Lantaran konsumen banyak di sekitar Jabodetabek, ia kerap memakai jasa ojek online sebagai jasa pengiriman.   

Pakan teratur dan lingkungan bersih jadi syarat kelinci tumbuh maksimal

Meski perawatan kelinci holland lop cukup mudah lantaran ukurannya yang kecil dan berbulu pendek, namun kebersihan adalah poin penting bagi pertumbuhan kelinci. Gerry Kurniawan, breader sekaligus pemilik Bonds Rabbit menjelaskan, kandang harus dibersihkan dari kotoran setiap hari.

Jangan lupa untuk memangkas bulu si kelinci agar selalu tampak rapi dan menggemaskan. Bila terdapat kotoran menempel baiknya disikat atau dibasahi dengan air secukupnya dan dikeringkan. "Sama dengan kelinci lainnya, holland lop tidak perlu dimandikan karena kalau proses pengeringannya tidak sempurna justru membuat kelinci sakit," katanya pada KONTAN.

Pakan kelinci biasanya diberi rumput hay. Pemberian pakan ini cukup tiga kali sehari. Sementara, sayuran basah seperti wortel, kangkung dan lainnya cukup diberikan dua kali seminggu. Sebab, bila terlalu banyak sayuran basah, bisa membuat perut kelinci kembung.

Menjelang umur enam bulan, kelinci asal Amerika ini sudah siap untuk dikawinkan. Untuk mengembangbiakkan kelinci holland lop ini,  dalam satu kandang hanya boleh dimasukkan satu betina dan pejantan.

Salah satu tanda kelinci betina yang hamil adalah nafsu makan yang meningkat. Saat itu, badan kelinci betina akan  membesar dan bulunya nampak bersinar.

Usai melahirkan, bulu-bulu kelinci betina akan rontok. Bulu-bulu yang rontok itu akan digunakan sebagai penghangat anak-anak kelinci. Gerry mengingatkan, saat kelinci masih bayi sebaiknya disatukan dalam kandang yang sama.

Tapi, saat sudah tumbuh dewasa sebaiknya dipisahkan dengan penempatan satu ekor per kandang. Tujuannya, untuk menjaga kondisi fisik kelinci karena, mereka kerap saling menggigit sampai terluka.

Khoirunisa, penggemar kelinci sekaligus pemilik Si Duo Bunny menambahkan,  kelinci holland lop tidak perlu divaksin. Asalkan kebersihan kandang dan kelinci dijaga, maka kondisi fisik hewan pengerat ini akan selalu sehat.

Sama dengan sebelumnya, bila bulu nampak kotor cukup disisir atau dibasahi dengan air sedikit dan langsung dikeringkan. "Kelinci akan stres bila kena air," katanya. Ada baiknya setiap pagi kelinci diberikan sinar matahari selama 5-10 menit, untuk meningkatkan kekebalan tubuh si kelinci.

Urusan pakan, perempuan yang lebih akrab disapa Icha ini menyarankan untuk memberikan rumput hay secara rutin tiga kali sehari.

Rumput ini baik untuk pencernaan kelinci dibandingkan sayuran basah yang membuatnya kembung dan mengganggu pencernaan. Namun, sayuran dapat dijadikan cemilan yang diberikan dua kali seminggu dengan porsi mini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.